Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Manfaat Sayur Kol yang Kaya Vitamin K dan Serat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kubis atau kol mungkin tidak termasuk sayuran paling populer, tapi jangan pernah meremehkan manfaat yang ditawarkan. Faktanya, sayur ini bisa menjadi anugerah bagi diet.

Sayuran yang berwarna putih, ungu, dan hijau ini sebenarnya termasuk keluarga brokoli, kembang kol, dan kubis Brussel, antara lain. Jika ingin mendapat manfaat optimal, perhatikan cara mengolahnya dari memetik hingga memasak. 

Maxine Smith, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic's Center for Human Nutrition, mengatakan kepada Health bahwa sayur ini sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama. 

"Sebaliknya, gunakan metode memasak yang lebih cepat, seperti menumis atau memotong sayuran dan memakannya segar dalam salad," kata dia. 

Dilansir dari Health, berikut enam manfaat sayur kol. 

1. Kaya vitamin C 

Jeruk bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan vitamin C, kubis juga dapat memberikan nutrisi dalam jumlah besar. "Kubis mengandung antioksidan vitamin C yang tinggi, khususnya menyediakan 70 persen dari angka kecukupan gizi," kata Keri Gans, pakat nutrisi di New York. 

Tubuh memerlukan vitamin C untuk membantu menyerap zat besi dari makanan nabati, membuat kolagen untuk membantu menyembuhkan luka, dan meningkatkan sistem kekebalan untuk membantu melindungi Anda dari penyakit, menurut Office of Dietary Supplements (ODS). 

2. Mengandung banyak serat 

Jika ingin mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan, kubis dapat membantu. Menurut USDA, dua cangkir kubis cincang mengandung hampir 5 gram serat. Sementara, asupan harian yang disarankan adalah 25 gram untuk wanita berusia 19 hingga 50 tahun, menurut MedlinePlus.

"Kubis adalah sumber serat yang baik, serat dapat membantu meringankan sembelit, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan," kata Gans.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Kubis mengandung nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi pembekuan darah yang sehat dalam tubuh, yaitu vitamin K, kata Gans. Ada sekitar 68 mikrogram vitamin K hanya dalam satu cangkir kubis yang dimasak, menurut USDA. Sebagai referensi, Office of Dietary Supplements (ODS) merekomendasikan 120 mikrogram setiap hari untuk pria dewasa, dan 90 mikrogram per hari untuk wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan tulang, peningkatan risiko terkena osteoporosis, dan dalam keadaan yang jarang terjadi, masalah memar dan perdarahan, menurut ODS.

Baca juga: Brussel Sprout alias Kol Mini Kaya Vitamin K Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Rendah kalori

Jika ingin menurunkan berat badan, gantikan makanan padat kalori dengan makanan yang tidak terlalu banyak kalori. Kubis adalah pilihan yang bagus untuk itu. "Kubis sangat rendah kalori. Satu cangkir kubis yang dimasak hanya 34 kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk manajemen berat badan," kata Gans.

5. Baik untuk jantung

"Kubis adalah sayuran silangan dan telah terbukti memiliki manfaat anti-inflamasi, oleh karena itu direkomendasikan bagi mereka yang berisiko terkena penyakit jantung," kata Gans.

Menurut sebuah studi 2021 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, wanita yang makan lebih banyak sayuran silangan — seperti kubis, kembang kol, dan brokoli — 46 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kalsifikasi aorta abdominalis, yang dapat menjadi prediktor kejadian kardiovaskular di masa mendatang. Studi tersebut menyimpulkan bahwa makan lebih banyak sayuran silangan dapat melindungi dari penumpukan kalsium dan pada akhirnya bermanfaat bagi kesehatan jantung.

6. Melawan kanker

Menurut National Cancer Institute, sayuran cruciferous, seperti kubis, mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, yang merupakan bahan kimia yang mengandung sulfur. Selama persiapan makanan, mengunyah, dan mencerna, glukosinolat tersebut kemudian dipecah menjadi senyawa tertentu yang telah diperiksa manfaatnya sebagai antikanker.

"Kandungan glukosinolat dalam kubis memiliki manfaat anti kanker. [Ini] telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker," kata Smith.

Tetapi itu tidak berarti bahwa mengonsumsi kubis banyak akan menangkal kanker. Masih perlu banyak penelitian lagi untuk melihat manfaatnya untuk melawan kanker. Tapi sayur kol sangat sehat untuk diet apa pun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

4 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

4 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

11 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

12 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

25 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.