Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Water Fasting Bisa Turunkan Berat Badan Tapi Gizi Kurang

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu metode diet yang cukup populer adalah water fasting. Metode diet ini tidak membolehkan Anda mengonsumsi apapun selain air putih. Beberapa orang yang sudah mencobanya mengaku bahwa pendekatan puasa air ini manjur untuk menurunkan berat badan. Namun ada pula yang melakukan diet air putih tersebut dengan alasan kesehatan lain. Salah satunya untuk mengendalikan tekanan darah. 

Puasa jenis ini hanya dapat dilakukan selama 24-72 jam. Tapi Anda sebaiknya tidak menjalani water fasting lebih dari tiga hari tanpa pengawasan dari dokter. Para peneliti telah mempelajari manfaat water fasting untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan hasil studi pada manusia maupun hewan, ditemukan bahwa puasa air ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. 

Berikut ini manfaat water fasting

1. Menyusutkan risiko penyakit kronis
Sejumlah penelitian menemukan bahwa melakukan water fasting dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Misalnya, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Namun hal ini perlu dianalisis lebih lanjut karena sebagian besar riset dilakukan pada hewan. Pasalnya, penelitian dengan efek positif pada hewan belum tentu sama baiknya pada manusia.

2. Membantu dalam mencegah diabetes
Saat melakukan puasa, termasuk water fasting, sensitivitas insulin Anda akan meningkat. Hal ini membantu dalam mencegah munculnya diabetes tipe 2.

3. Menurunkan tekanan darah
Water fasting yang dilakukan dengan benar dan di bawah pengawasan dokter bisa membantu orang-orang dengan penyakit hipertensi. Dalam sebuah penelitian, 68 peserta yang memiliki tekanan darah tinggi diminta untuk melakukan water fasting dalam pengawasan dokter selama hampir 14 hari. Hasilnya, 82 persen di antara mereka mengalami penurunan tekanan darah ke level yang sehat.

4. Menurunkan berat badan
Air putih tidak mengandung kalori sama sekali. Dengan melakukan water fasting, akan sangat sedikit kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Tapi sayangnya, berat badan yang turun tersebut biasanya bukan berasal dari lemak, melainkan kandungan air dalam tubuh Anda.

Meski bisa menguntungkan untuk kesehatan, water fasting juga dapat menyebabkan sederet masalah kesehatan. Beberapa di antaranya meliputi:

- Memicu kekurangan gizi: Membatasi kalori selama 24 jam atau lebih dapat membuat tubuh Anda kekurangan zat-zat penting. Contohnya, vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, dan elektrolit. Padahal, semua nutrisi ini dibutuhkan agar tubuh Anda bisa berfungsi dengan baik dan sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Menyebabkan dehidrasi
Sekitar 20-30 persen asupan cairan harian manusia sebenarnya berasal dari makanan. Karena itu, sekalipun Anda meminum jumlah air yang sama, tubuh tetap bisa mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi bila tidak ada sumber asupan cairan lain.

- Mengakibatkan hipotensi
Saat menjalani water fasting, orang bisa saja meminum terlalu banyak air. Hal ini nantinya dapat memicu hipotensi atau tekanan darah rendah. Sebab itu, Anda perlu mewaspadai gejala hipotensi yang meliputi pusing, mudah lelah, sempoyongan, daya konsentrasi yang menurun, pucat, kulit yang dingin, dan banyak lagi.

- Memperburuk kondisi kesehatan
Water fasting dapat membahayakan untuk orang-orang dengan penyakit atau kondisi medis tertentu. Jika dilakukan sembarangan, kondisi kesehatan Anda bisa saja makin memburuk.

Orang yang tidak dianjurkan untuk menjalani puasa air meliputi orang-orang yang mengalami penyakit ginjal kronis, penyakit asam lambung naik (GERD), diabetes, gangguan makan (seperti anoreksia dan bulimia), berat badan kurang, masalah jantung, migrain, serta sedang hamil atau menyusui.

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan water fasting, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak mengalami efek samping yang berbahaya. Pasalnya, puasa ini bisa melelahkan secara fisik dan mental.

Adapun langkah-langkah persiapan water fasting yang perlu Anda lakukan meliputi:
- Kurangi asupan kalori
- Konsumsi makanan tinggi energi
- Konsumsi 2 liter air per hari
- Hindari olahraga terlalu berat

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

22 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

23 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.