Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mencuci Botol Air Minum yang Tepat Supaya Cegah Kuman

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi botol minum yang bisa digunakan kembali. Pixabay.com/Rawpixel
Ilustrasi botol minum yang bisa digunakan kembali. Pixabay.com/Rawpixel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Botol air minum yang dapat digunakan kembali sedang tren digunakan. Selain baik untuk kesehatan, hemat dan tentu lebih ramah lingkungan ada kesan lebih stylish dibanding menggunakan botol plastik.  

Namun yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus mencuci botol dengan benar. Jika Anda gagal membersihkan botol air minum dapat menyebabkan terpapar kuman dan bakteri. Banyak dari kita yang mungkin tidak cukup sering membersihkan botol air. Dimulai dari frekuensi ideal mencuci botol air adalah setiap hari, terutama juka menggunakannya secara teratur.

Tapi jangan khawatir, tugas ini tidak harus menjadi tugas yang menakutkan. Ada beberapa langkah-langkah sederhana membersihkan botol air dan sedotan yang dapat digunakan kembali dalam waktu kurang dari lima menit, seperti dilansir dari laman Real Simple. 

Anda membutuhkan:
- Cairan pencuci piring
- Sikat botol
- Pembersih sedotan
- Pemutih (opsional)
- Cuka (opsional)
- Tablet pembersih botol air (opsional)
- Handuk kertas atau handuk piring bersih

Ikuti langkah ini:

1. Untuk pembersihan sehari-hari: Cuci botol air Anda yang dapat digunakan kembali setidaknya sekali sehari. Isi botol dengan air hangat dan semprotan cairan pencuci piring. Dengan menggunakan sikat botol, gosok dinding dan bagian bawah botol. Pastikan untuk membersihkan tidak hanya bagian dalam, tetapi juga bibir botol. Bilas sampai bersih.

2. Karena bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembab, ada baiknya mengeringkan botol dengan handuk kertas atau handuk bersih (atau Anda akan berisiko menyebarkan bakteri segar ke dalam botol air bersih). Jika Anda lebih suka membiarkan botol mengering di udara, pastikan untuk membiarkan tutupnya terlepas, atau jika uap air yang terperangkap akan menciptakan lingkungan yang ideal untuk kuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jika botol air Anda aman digunakan pada mesin pencuci piring, periksa dulu label untuk instruksi perawatan, letakkan di rak atas mesin pencuci piring dan pilih pengaturan air terpanas.

4. Untuk pembersihan menyeluruh: Jika botol air Anda memiliki bau yang tidak sedap karena telah membiarkannya terlalu lama, saatnya untuk pembersihan yang lebih dalam. Tambahkan satu sendok teh pemutih ke dalam botol, lalu isi dengan air dingin. Diamkan semalaman, lalu bilas sampai bersih sebelum mengikuti instruksi pengeringan di atas.

5. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan pemutih, isi botol dengan cuka, lalu tambahkan air dingin. Biarkan campuran tersebut dalam semalam, sebelum dibilas hingga bersih atau mengalir melalui mesin cuci piring.

6. Jangan lupa tutupnya: Ingat juga untuk menggosok tutup atau tutup botol air Anda dengan air hangat dan cairan pencuci piring setiap hari. Jika botol Anda terdiri dari beberapa bagian, pisahkan sebelum dibersihkan untuk memastikan tidak ada kotoran yang mengintai di celah-celah.

7. Bersihkan sedotan yang dapat digunakan kembali: Jika Anda penggemar sedotan yang dapat digunakan kembali, Anda pasti ingin berinvestasi dalam satu set sedotan. Dengan menggunakan larutan air hangat dan cairan pencuci piring, biarkan pembersih membersihkan semua kotoran yang mungkin ada di dalam setiap sedotan. Bilas dengan air hangat, atau jika sedotan aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, jalankan melalui mesin di keranjang sendok garpu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

3 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

30 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

44 hari lalu

idem
Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

59 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.