Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelengkeng Buah Manis Kaya Manfaat untuk Diet sampai Anemia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Buah Kelengkeng. Pixabay.com/Dimocarpus
Buah Kelengkeng. Pixabay.com/Dimocarpus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah kelengkeng atau longan digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan lezat. Buah ini Lengkeng dapat dimakan langsung, dijadikan jus, smoothie, es buah, puding dan berbagai olahan lainnya. Buah berbentuk bulat dengan daging berwarna putih dan berais merupakan buah yang rendah kalori dan karbohidrat, bahkan tidak mengandung lemak.

Semangkuk kecil kelengkeng segar hanya mengandung 17 kalori dan 4 gram karbohidrat. Namun, lengkeng kering memiliki kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi, dengan semangkuk kecilnya memiliki kandungan 80 kalori dan 21 gram karbohidrat. Kelengkeng juga merupakan sumber vitamin C yang baik. 

Selain itu, buah kelengkeng memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Berbagai manfaat buah kelengkeng, di antaranya:

1. Membantu diet
Jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat yang rendah dalam kelengkeng membuatnya baik untuk dikonsumsi jika Anda sedang menjalani diet rendah kalori. Jadi, Anda pun tidak perlu khawatir saat mengonsumsinya.

2. Melancarkan pencernaan
Kelengkeng mengandung serat yang dapat membantu melunakkan tinja dan melancarkan gerakan usus. Selain itu, serat yang terkandung dalam kelengkeng juga mampu meningkatkan kesehatan usus dan menurunkan kolesterol.

3. Melawan radikal bebas
Selain serat, kelengkeng juga mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan yang ada dapat membantu melawan radikal bebas di tubuh yang bisa merusak sel-sel sehat dan menyebabkan penyakit.

4. Mengurangi stres
Kelengkeng memiliki antioksidan (polifenol) yang tinggi. Senyawa polifenol, seperti asam galat, dapat menghilangkan radikal bebas penyebab stres. Selain itu, kelengkeng juga memiliki senyawa bioaktif yang dapat mencegah insomnia dan kecemasan.

5. Mengurangi peradangan
Banyaknya vitamin B dan vitamin C yang terkandung dalam kelengkeng dapat membantu penyembuhan dan mengatasi kondisi peradangan kronis, seperti edema, GERD, penyakit iritasi usus, alergi kulit, luka, psoriasis, dan penyakit crohn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Menyehatkan kulit
Mengonsumsi antioksidan kuat yang terkandung dalam buah kelengkeng dapat membuat kulit Anda nampak bersih, cerah, dan bening. Selain itu, kelengkeng juga mampu mengurangi risiko terkena fotosensitivitas (alergi matahari) atau kanker kulit.

7. Mencegah penuaan
Vitamin C dengan jumlah tinggi yang terdapat dalam kelengkeng memiliki peran penting untuk sintesis kolagen yang dapat menjaga kulit tetap kencang dan sehat. Selain itu, kandungan vitamin B, C, dan antioksidan yang terdapat dalam buah ini juga memiliki sifat antipenuaan, dan dapat mengurangi kulit kering, retak, atau terkelupas.

8. Mencegah anemia
Dalam kelengkeng terdapat sejumlah kecil zat besi yang dapat membantu merangsang produksi sel merah dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari anemia. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai manfaat buah kelengkeng ini. Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba. Pastikan Anda mengonsumsi buah kelengkeng secukupnya, jangan berlebihan karena dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping yang tak diinginkan. Sejauh ini, tidak banyak informasi mengenai dampak negatif buah kelengkeng, namun ada kemungkinan seseorang bisa mengalami alergi kelengkeng meski sangat rendah.

Bagi penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi kelengkeng kaena kandungan gulanya. Rasa lengkeng yang manis mungkin dapat meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Sementara itu, jika ibu hamil ingin mengonsumsi kelengkeng, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Sebab, terdapat anggapan bahwa kelengkeng, leci, nanas, dan mangga dapat meningkatkan panas dalam tubuh yang bisa menimbulkan masalah pada janin atau saat melahirkan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

40 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

40 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

47 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.