Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang kerap terjebak dalam sikap rendah diri. Rasa percaya diri merupakan dorongan internal seseorang, untuk mampu mengenal dirinya sendiri, meyakini kemampuan yang ia miliki, serta bertindak dengan keyakinan yang dipunyai. Rasa percaya diri menjadi bentuk Anda menghormati diri sendiri, secara positif. Sehingga tak salah, meningkatkan percaya diri, berarti meningkatkan kualitas hidup Anda.

Rasa percaya diri, asal tidak berlebihan, memiliki peran penting untuk kebaikan diri sendiri, dan kesehatan mental. Kepercayaan diri berhubungan dengan kepuasan dalam hidup, rasa optimis, dan rasa bahagia. Percaya diri yang sehat juga berkaitan dengan prestasi, keahlian dalam memecahkan masalah, serta kemampuan mengontrol kehidupan sendiri.

Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri

1. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Pertama, tanamkan dalam diri Anda, bahwa hidup bukanlah sebuah kompetisi. Anda mungkin sering merasa kalah dari pencapaian rekan Anda, iri saat mendengar gaji sahabat lebih tinggi, atau merasa tidak percaya diri karena fisik orang lain menurut Anda lebih baik.

Membandingkan diri dengan orang lain, kerap membuat Anda iri, dan perilaku tersebut bukanlah hal yang sehat. Apabila sewaktu-waktu pikiran tersebut terbesit di benak Anda, ingatkan diri sendiri, bahwa hal tersebut merupakan perilaku yang sia-sia.

2. Sayangi diri dengan gaya hidup sehat dan self-care
Gaya hidup yang tak sehat, dapat membuat tubuh Anda tersiksa. Sebut saja, tidak beristirahat dengan cukup, kekurangan makanan bernutrisi, atau malas berolahraga. Faktanya, gaya hidup sehat tak hanya membuat Anda fit secara fisik, namun juga meningkatkan kondisi mental dan kepercayaan diri. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Neuropsychiatric Disease and Treatment, beraktivitas fisik dengan teratur, terbukti dapat menghadirkan citra tubuh yang positif. Citra tubuh yang positif membantu Anda untuk lebih percaya diri. 

Kombinasikan gaya hidup sehat, yang diiringi dengan self-care. Melalui langkah ini, berarti Anda meluangkan waktu untuk menyenangkan diri, dengan cara yang positif. Beberapa tips self-care yang bisa dicontek yakni memesan jasa pijat dan manikur pedikur. 

3. Menerima keraguan diri
Memiliki keraguan dalam diri merupakan hal yang wajar, bahkan bagi orang yang sudah berpengalaman sekalipun. Anda tak harus 100% percaya diri, sebelum melakukan sesuatu. Sebuah riset yang dimuat di Psychology of Sport and Exercise membuktikan, keraguan diri yang muncul, sebenarnya membantu Anda memberikan performa yang baik.

Menerima keraguan, bukan berarti melakukan suatu kegiatan tanpa persiapan. Anda tetap harus memahami yang akan dijalani, dengan tetap merangkul keraguan diri sendiri. Persiapan dan pemahaman yang matang, dapat meningkatkan percaya diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menerapkan self-compassion
Istilah self-compassion merujuk pada pemahaman untuk diri sendiri, tatkala dilanda momen yang tidak mengenakkan. Misalnya, saat Anda diliputi kegagalan atau membuat kesalahan, yang sering menurunkan rasa percaya diri.

Dengan menerapkan self-compassion, pahami bahwa diri Anda adalah manusia yang seutuhnya. Mengalami kegagalan dan melakukan kesalahan, amatlah manusiawi. Tak ada salahnya Anda untuk berbicara pada diri sendiri atau menertawakan diri sendiri, saat mengalami suatu kejadian tidak mengenakkan.

5. Melawan pikiran negatif
Saat hendak mengangkat beban di pusat kebugaran, pikiran negatif mungkin membisikkan, bahwa Anda tak bisa mengangkat beban tersebut. Cara terbaik untuk merespons pikiran negatif tersebut yakni dengan melawannya. Anda tetap bisa melakukan hal, yang menurut otak tak bisa dilakukan.

Tak sedikit orang yang bisa menyembunyikan rasa minder. Walau menjadi hal yang umum, adakalanya Anda membutuhkan bantuan dari konselor atau psikolog, jika rasa percaya diri tak juga meningkat.

Jika rendahnya rasa percaya diri telah mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, hubungan sosial, hubungan personal, dan pendidikan, Anda disarankan mencari bantuan profesional. Sebab, rendahnya rasa percaya diri rendah, dapat berakar dari penyebab yang lebih parah, seperti pengalaman traumatis di masa lalu.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

14 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

15 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.