TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun sekarang ini sudah mulai banyak orang sadar akan pentingnya menggunakan tabir surya dan sudah mulai menggunakannya sehari-hari, ternyata masih banyak hal-hal yang harus diluruskan dari sekian banyak mitos yang beredar tentang pelindung kulit dari sinar matahari ini.
Memang tidak ada tabir yang benar-benar memberikan perlindungan mutlak dari sinar matahari yang berbahaya. Namun dengan menggunakan produk yang tepat dan dengan cara yang benar akan memberikan manfaat yang jauh lebih baik untuk kulit.
Berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menggunakan tabir surya.
Artikel terkait:
Pakar Berikan Trik Memakai Tabir Surya yang Tepat
Arti Tanda + pada Produk Tabir Surya
#Pilih yang SPF 30+
SPF 30 adalah perlindungan minimum yang dibutuhkan oleh kulit. SPF yang lebih rendah dari itu akan memberikan perlindungan yang sangat kurang untuk kulit. Apalagi jika harus berada di luar ruangan untuk jangka waktu yang lama, maka pilihlah produk dengan tingkat SPF yang lebih tinggi.
Baca Juga:
#Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum keluar rumah
Agar tabir surya menjadi efektif, produk harus sepenuhnya diserap oleh kulit sebelum terpapar matahari. Jadi, minimal pakailah tabir surya 15 menit sebelum keluar rumah untuk memberikan waktu bagi produk agar terserap.
#Uji sejumlah kecil produk pada kulit sebelum dipakai
Oleskan sedikit tabir surya di pergelangan tangan terlebih dulu untuk memeriksa reaksi alergi jika kita mencoba produk untuk pertama kali atau beralih ke merek baru. Jika produk terlihat menyebabkan reaksi alergi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit mengenai tabir surya yang cocok untuk kulit.
Baca juga:
Waspadai Tabir Surya Mengandung Oksibenzon, Bahaya buat Kulit
Bagian Wajah Ini Sering Dilupakan Ketika Memakai Tabir Surya
#Gunakan tabir surya setiap hari, sepanjang tahun
Sinar matahari yang berbahaya bertahan di semua musim, baik kemarau atau musim hujan. Bahkan pada saat hari mendung dan berawan, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit karena sinar UV masih bisa menembus lapisan tebal awan sehingga tetap bisa merusak kulit.
#Jangan memakai tabir surya hanya pada wajah
Pastikan memakai tabir surya ke setiap bagian tubuh, terutama tangan, lengan bawah, paha dan telinga, yang biasanya terkena sinar matahari. Tidak hanya rentan terhadap penuaan, tetapi risiko melanoma atau kanker kulit juga sangat tinggi di bagian-bagian tubuh ini. Tabir surya sangat mudah luntur karena berkeringat atau kontak dengan air. Maka, aplikasikan tabir surya kembali sesering mungkin, idealnya setiap 2 jam.