Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Menyembuhkan Epilepsi Lewat Operasi, Tak Boleh Sembarangan

image-gnews
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit epilepsi umumnya ditandai dengan serangan kejang pada penderitanya. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, penyakit epilepsi bisa disembuhkan, salah satunya melalui jalur operasi.

Baca juga: Tindakan Salah Ini Sering Dilakukan Saat Menolong Penderita Epilepsi

Menurut dokter ahli bedah syaraf Zainal Muttaqin sebelum melakukan operasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih dulu. "Kita perlu mengetahui cerita detailnya, misalnya bentuk kejangnya seperti apa itu harus bisa dijelaskan," ujar Zainal dalam seminar bertajuk “Seminar Awam epilepsi” di Menteng, Jakarta, Sabtu, 15 September 2018.

Dokter Zainal menyarankan sebaiknya orang tua atau orang lain bisa merekam bagaimana kejadian saat serangan kejang terjadi pada penderita epilepsi. Melalui video kata dia, bisa melihat gejala serta menemukan titik yang menyebabkan munculnya kejang pada penderita. “Tapi, sayangnya kebanyakan orang tua tidak tega merekam anaknya saat terkena serangan,” ucapnya.

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu syarat lainnya untuk melalui operasi adalah, penderita sudah benar-benar tidak bisa ditangani dengan obat-obatan. Sebab itu, operasi menjadi pilihan yang tepat. Ia juga memastikan operasi ini tidak akan memberi efek atau dampak apapun bagi pasien setelah melakukan proses operasi.“Saat operasi, kita hanya memotong bagian sel yang memiliki gejala kejang. Tetapi, tidak akan menggangu dan merusak bagian sel yang lainnya,” jelas Zainal.

Lebih lanjut, Zainal mengatakan penderita epilepsi yang harus lebih banyak mendapatkan perhatian dan penanganan cepat adalah anak-anak. Jika penangannya terlambat akan berdampak fatal, misalnya dapat berpengaruh pada kerja otak di mana akan mengalami kemunduran baik pada mentalnya, kognisinya, dan IQ-nya. “Berbeda dengan penanganan pada pasien dewasa yang biasanya lebih hanya untuk masalah sosialnya saja,” katanya.

Artikel lain: Betulkah Epilepsi Itu Penyakit Kutukan? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

3 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.


Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

5 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Operasi jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

5 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

5 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?


3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

9 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

12 hari lalu

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya yang ke-102 dengan terjun payung. foto :X
Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya 102 tahun dengan cara yang bikin melongo, yakni terjun payung


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

14 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.