TEMPO.CO, Jakarta - Bibir Cynthiara Alona yang tebal merekah menjadi perbincangan umum belakangan ini. Bibir artis yang sempat berhijab dan kemudian melepasnya itu kini terlihat lebih bervolume dari sebelumnya.
Hal ini terungkap melalui foto yang diunggah akun Instagram Lambe Turah, Senin, 30 April 2018. Cynthiara Alona kemudian mengakui dalam sebuah acara bincang-bincang bahwa dirinya memang melakukan prosedur filler pada bagian bibirnya.
Menjadi cantik tentu merupakan impian setiap wanita. Berbagai cara akan ditempuh demi mendapatkan bentuk fisik yang sempurna terutama di area bibir. Bahkan ada yang rela merogoh kocek tinggi demi mempercantik bentuk fisik mereka. Selain melakukan operasi plastik, filler menjadi alternatif.
“Filler adalah pilihan yang aman jika dilakukan oleh dokter yang kompeten” kata Debra Jaliman, seorang dermatolog yang membuka praktik di Fifth Avenue, Manhattan, Amerika Serikat, dikutip dari WebMD. Ia juga menyarankan untuk mencari dermatolog yang telah sering melakukan teknik filler karena pengalaman sangat memberikan perbedaan.
Filler dengan menggunakan cairan asam hialuronat sering digunakan dan merupakan salah satu komponen kulit manusia yang membuat kulit memproduksi kolagen lebih banyak, yang dalam jangka panjang berarti dari waktu ke waktu pasien yang menggunakan teknik filler akan membutuhkan lebih sedikit.
Baca Juga:
Artikel lain:
Mau Coba Teknik Kecantikan Filler, Ketahui Plus Minusnya
Suntik Filler dan Operasi Plastik Bikin Ketagihan? Ini Kata Ahli
Tak Perlu Filler, Ini 5 Cara Membuat Bibir Terlihat Lebih Penuh
Prosedur kecantikan yang dapat membuat bibir menjadi penuh dan tebal, menggunakan filler tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama metode filler dengan menggunakan asam hialuronat yang memiliki beberapa keuntungan berikut.
1. Mengontrol volume bibir
Volume bibir dapat disesuaikan dengan keinginan karena jumlah substansi cairan yang disuntikkan dapat dikontrol oleh dokter.
2. Laju pengobatan bertahap
Injeksi dapat diberikan secara bertahap dalam pertemuan yang berbeda sampai hasil yang diinginkan tercapai.
3. Bengkak mudah hilang
Gumpalan dan memar akibat pergerakan bibir akan cepat menghilang.
4. Sedikit memar
Hanya menimbulkan sedikit memar dan bengkak jika dibandingkan dengan filler dermal lain.
5. Hasil lebih lama
Hasilnya akan lebih tahan lama walaupun tidak permanen.
6.Tidak membuat alergi
Tidak membuat alergi karena filler ini terbuat dari zat yang mirip dengan yang ada dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi.
Sama halnya seperti operasi plastik dan beberapa prosedur kecantikan lain, filler bibir asam hialuronat juga memiliki efek samping dan risiko yang dapat ditimbulkan. Efek samping yang ditimbulkan oleh proses tersebut bisa seperti berdarah pada area injeksi, bengkak dan memar, kemerahan dan nyeri di tempat suntikan, reaktivasi luka dingin, atau demam melepuh (herpes simplec) dari bibir atau area di sekitar bibir.
Sedangkan risiko jangka panjang yang dapat ditimbulkan bisa seperti pembengkakan atau memar yang parah dan berlangsung 7-10 hari, asimetri bibir (ukuran bibir berbeda), benjolan dan penyimpangan di bibir, infeksi, injeksi ke pembuluh darah yang mengakibatkan hilangnya jaringan ulserasi, jarangan perut, atau kekakuan pada bibir selain itu reaksi alergi menyebabkan kemerahan, bengkak, atau gatal di sekitar bibir.
CANDRIKA RADITA PUTRI