TEMPO.CO, Jakarta - Kanker kulit termasuk jenis kanker yang menyerang banyak orang. Paparan sinar matahari pada kulit yang tidak dilindungi tabir surya adalah salah satu penyebabnya. Gejala-gejala kanker kulit pun sudah banyak diulas di berbagai media.
Tapi tahukah Anda ada beberapa gejala yang mungkin tidak kita ketahui dan berikut beberapa di antaranya.
1. Melanoma di mata
Jangan dikira matahari hanya bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Sinar matahari juga bisa menyebabkan kanker di daerah mata, bahkan di organ penglihatan itu sendiri.
"Melanoma di mata (intra-ocular melanoma)adalah salah satu jenis kanker mata yang paling umum dan dialami oleh lebih banyak laki-laki dibanding perempuan," kata pakar bedah mata Dr. Sabrina Shah-Desai kepada Hello.
"Penyakit ini lebih umum menimpa pemilik kulit terang dengan mata biru atau hijau, dan pemilik bintik coklat yang mempengaruhi lapisan pigmen di mata. Banyak orang dengan melanoma mata tidak memiliki gejala sampai kanker berkembang dan menyebabkan penglihatan buram atau hilang atau dokter mata menemukan bintik coklat pada bagian lapisan pigmen di bola mata saat pemeriksaan. Bila belum parah pengobatannya bisa dengan terapi radiasi, tapi bila tumor sudah besar, terpaksa mata harus dioperasi," tambahnya.
Baca juga:
Memahami Berbagai Jenis Kanker Kulit
Waspadai 9 Kebiasaan Buruk Pemicu Kanker Kulit
Tahi Lalat Berubah Warna, Waspada Pertanda Kanker Kulit
2. Kerusakan kulit waktu kecil
Di masa kini kita pasti selalu memperhatikan kulit anak-anak dan memberikan perlindungan yang terbaik, tapi tidak demikian yang terjadi puluhan tahun lalu. Menurut pakar, kulit yang terbakar matahari waktu kecil bisa berkembang menjadi kanker kulit di kemudian hari.
"Kulit yang terbakar waktu kecil atau remaja, risiko terkena melanoma dua kali lipat, dan bisa berakibat fatal," jelas dermatolog Dr. Anjali Mahto, yang juga juru bicara British Skin Foundation.
3. Tak hanya menyerang orang kulit putih
Ras kaukasia atau orang berkulit putih dengan mata biru sering diklaim lebih mudah terserang kanker kulit. Faktanya, mereka yang berkulit gelap pun tidak kebal terhadap kanker kulit.
"Warna kuit tertentu lebih sensitif pada kerusakan akibat sinar ultraviolet dan butuh perlindungan. Mereka yang berkulit gelap sering berpikir tak butuh tabir surya dan pemikiran ini tidak benar. Orang kulit berwarna pun berisiko terserang kanker kulit sama besar dengan yang kulitnya lebih terang," ujar Dr. Mahto.