Tahi Lalat Berubah Warna, Waspada Pertanda Kanker Kulit

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk
Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia dan paparan sinar matahari, kulit menua lebih cepat, muncul flek-flek hitam yang tidak merata, kusam, dan kasar. Sebab itu, setiap orang disarankan rajin menggunakan losion dengan kandungan tabir surya. Selain menjaga kulit tetap lembap atau terhidrasi, losion yang mengandung sun protection diyakini mampu mencegah risiko kanker kulit. Baca: Soda Jeruk Nipis, Rahasia Kulit Cantik

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, mengatakan salah satu tanda awal kanker kulit yang mesti diwaspadai adalah noda yang muncul seperti tahi lalat. "Awalnya seperti tahi lalat, tapi terasa gatal, mudah berdarah, cepat membesar, dan warnanya berubah," kata Srie di acara talk show Kampanye Nivea #IloveMyBody di Jakarta.

Jika gejala-gejala itu muncul di kulit, menurut dia, maka orang tersebut harus waspada karena bisa jadi indikasi adanya kanker kulit. Sebab itu, Srie melanjutkan, penggunaan tabir surya mesti menjadi salah satu dari rangkaian perawatan dasar kulit setiap hari. Baca juga: 2 Kunci Utama Agar Kulit Wajah Sehat dan Cantik

Srie menyarankan untuk merawat kulit dengan mandi dua kali sehari, cuci muka, lalu menggunakan pelembap. Jika hendak keluar rumah, lindungi kulit dengan serum atau hand and body lotion dengan kandungan SPF sekurangnya 30. Masalahnya, beredar asumsi di kalangan perempuan bahwa makin tinggi kandungan SPF, makin maksimal melindungi kulit. Benarkah?

“Di pasar, ada losion dengan kandungan SPF 75 bahkan 100++. Kenyataannya, kandungan SPF di atas 50 itu daya proteksinya tidak jauh berbeda dengan yang di bawah 50," ujar Srie. "Kandungan SPF 15, 35, atau 50 sebenarnya sudah mampu melindungi 98 persen kulit kita dari spektrum sinar matahari. Angka SPF yang tertera pada produk yang Anda beli sebenarnya catatan kapan harus mengoles ulang."

Salah kaprah lain yang ingin diluruskan Srie, perempuan sering mengeluh kenapa kulitnya terbakar padahal sudah memakai losion dengan kandungan SPF 75++. “Mereka merasa SPF 75 mestinya bisa bertahan selama 24 jam. Padahal itu salah,” kata Srie. Artikel lainnya: Awas, Memutihkan Kulit Tingkatkan Risiko Kanker Kulit

TABLOIDBINTANG








Selain Memakai Tabir Surya, Begini Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari

7 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Selain Memakai Tabir Surya, Begini Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Sinar Matahari

Dokter kecantikan menjelaskan pentingnya penggunaan tabir surya dan beberapa cara lain melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.


Mengenal Metode Sakuri, Cara Temukan Gejala Dini Kanker Kulit Hanya dengan Cermin

39 hari lalu

Bercermin
Mengenal Metode Sakuri, Cara Temukan Gejala Dini Kanker Kulit Hanya dengan Cermin

Kanker kulit bisa saja mengenai kepala hingga ujung kaki. Namun karena dapat dilihat oleh mata, penyebaran dan perkembangannya dapat dicegah sedari awal. Salah satunya dengan Periksa Kulit Sendiri atau lebih dikenal dengan Sakuri.


Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

40 hari lalu

Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre
Inilah Alasan Mengapa Bibir juga Butuh Sunscreen

Bibir sebenarnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari tapi sering diabaikan ketika mengaplikasikan sunscreen.


Cara Mudah Mendeteksi Kanker Kulit, Ini Bagian yang Perlu Dicek

46 hari lalu

Bree Towner (28) penderita kanker kulit mendapat hidung baru yang diambil dari kulit kepalanya. www.thesun.co.uk
Cara Mudah Mendeteksi Kanker Kulit, Ini Bagian yang Perlu Dicek

Kanker kulit membahayakan tak hanya bagi mereka yang berusia lanjut, tetapi juga mereka yang masih berusia muda. Begini cara mendeteksi kanker kulit secara mandiri.


Orang dengan Kulit Terang Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit, Simak Cara Mencegahnya

50 hari lalu

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Orang dengan Kulit Terang Lebih Rentan Terkena Kanker Kulit, Simak Cara Mencegahnya

Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin daripada orang dengan kulit terang dan lebih kecil kemungkinannya terkena kanker kulit.


Mengenali Jenis Tahi Lalat, Bagaimana Ciri yang Tidak Sehat?

23 Januari 2023

Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk
Mengenali Jenis Tahi Lalat, Bagaimana Ciri yang Tidak Sehat?

Tahi lalat berlainan jenis dan teksturnya. Setiap tahi lalat muncul berbeda faktor penyebab


Pengering Cat Kuku UV dapat Menyebabkan Mutasi Sel Penyebab Kanker

19 Januari 2023

Ilustrasi menggunakan pengering cat kuku. Freepik.com
Pengering Cat Kuku UV dapat Menyebabkan Mutasi Sel Penyebab Kanker

Menurut studi baru pengering cat kuku UV dapat membunuh sel dan menyebabkan mutasi penyebab kanker pada sel


Istri Presiden Joe Biden Jalani Operasi Lesi Kanker Kulit

12 Januari 2023

Istri Presiden Joe Biden Jalani Operasi Lesi Kanker Kulit

Jill Biden, istri Presiden AS Joe Biden menjalani perawatan kanker kulit. Ia merupakan aktivis anti-kanker.


Jill Biden Operasi Pengangkatan Dua Lesi Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal

12 Januari 2023

Jill Biden Operasi Pengangkatan Dua Lesi Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal

Jill Biden menjalani skrining kanker kulit rutin awal Januari lalu dan ditemukan lesi kecil di atas mata kanan.


Dampak Positif dan Negatif Sinar Matahari bagi Tubuh

12 Desember 2022

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Dampak Positif dan Negatif Sinar Matahari bagi Tubuh

Dokter kulit mengatakan sinar matahari memberikan efek positif bagi tubuh tapi terkena paparan langsung bisa menimbulkan efek negatif.