TEMPO.CO, Jakarta - Karsinoma sel basal atau basalioma paling banyak terjadi di Indonesia. Karsioma sel basal tumbuh sangat lambat dan tidak menyebabkan kematian. Namun, tetap bisa merusak dan menggerogoti organ tubuh di bawahnya.
Ada juga karsinoma yang sampai melubangi tulang dengan bentuk seperti benjolan coklat kemerahan dan tidak sembuh-sembuh. Kadang juga berbentuk koreng yang pengobatannya adalah dengan tindakan bedah, laser, radiasi, dan kemoterapi.
Baca Juga:
Karsinoma sel skuamosa lebih berbahaya dari karsinoma sel basa. Meskipun demikian, hanya satu persen kasus karsinoma sel skuamosa yang menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Biasanya kulit yang terkena karsinoma sel skuamosa adalah area kulit yang terpapar sinar matahari, bahan kimia, panas api, radiasi dan racun arsenik, yang biasa terkandung dalam pestisida.
Benjolan karsinoma sel suamosa bersisik dan berwarna merah atau kecoklatan. Ukurannya bisa membesar dan terasa gatal serta mudah berdarah. Pengobatan terabaik adalah dengan bedah.
Melanoma maligna adalah kanker kulit yang paling ganas, menyebar cepat dan menimbulkan kematian. Di Amerika Serikat setiap hari satu orang meninggal karena kanker ini.
Ciri-cirinya adalah tahi lalat yang warnanya tidak merata, tumbuh membesar, gatal, mudah berdarah, dan tidak kunjung sembuh. Menurut Rodale’s Organic Life, jika melanoma bermetastasis dapat menimbulkan gejala lain di luar perubahan kulit, tergantung pada lokasi melanoma berada.
Jika melanoma ada di paru-paru, akibatnya adalah sesak napas. Jika ada di kepala, Anda bisa mengalami sakit kepala atau terganggunnya penglihatan.
Seluruh tubuh dapat mengalami melanoma, jadi ciri-ciri di luar kerusakan kulit sangat beragam. Jika sudah menyebar, melanoma bisa saja menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ketika Anda menemukan benjolan atau bopeng pada kulit yang tidak kunjung menghilang, segeralah periksakan ke dokter.
Artikel lain:
Kulit Tangan Bisa Terlihat Lebih Tua Ketimbang Wajah
Sri Mulyani atau Megawati, Mana Lebih Populer di Media
Kondisi Julia Perez Naik-Turun, Ketahui Fase Kanker Serviks