Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 9 Kebiasaan Buruk Pemicu Kanker Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memandang urusan kulit dari sudut pandang perawatan kecantikan daripada bagian kesehatannya. Misalnya, Anda berusaha keras untuk melakukan perawatan kulit secara rutin supaya menjaga bagian luar kulit kita tetap bersih dan terlihat cantik.

Mulai dari exfoliasi, melembabkan, mencuci kulit dengan produk yang paling sesuai untuk kulit kita, dan kita bahkan memakai make up untuk membuatnya terlihat lebih menarik! Namun, banyak dari kita tidak terlalu khawatir tentang bagian kesehatan kulit, seperti bagaimana kita bisa khawatir tentang kesehatan organ vital tertentu seperti jantung dan ginjal.

Baca juga: Awas, Memutihkan Kulit Tingkatkan Risiko Kanker Kulit 

Sebaiknya kita mulai menyadari bahwa kulit merupakan organ tubuh, bahkan organ tubuh manusia paling besar. Seperti organ tubuh lainnya, kulit pun juga dapat terserang penyakit salah satunya kanker kulit

Kanker kulit salah satu jenis kanker yang paling mematikan, yang dapat mempengaruhi sel kulit dan pada akhirnya dapat mempengaruhi organ dalam lainnya juga. Supaya terhindar dari kanker kulit, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan berikut ini. 

1. Tidak Menggunakan Tabir Surya
Sejumlah penelitian dan survei telah membuktikan bahwa, terutama di negara-negara berkembang seperti India, mayoritas masyarakatnya tidak menggunakan lotion dan krim tabir surya setiap hari. Sinar ultraviolet dari matahari adalah salah satu penyebab utama kanker kulit yang bisa menyerang manusia dalam rentang waktu singkat saat terkena sinar matahari. 

Baca juga: Kenali 19 Tipe HPV Pemicu Kanker Serviks

2. Diet Buruk
Jika Anda tidak mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah dan sayuran, maka sel kulit menjadi lebih lemah dan kebal terhadap serangan sel kanker. Hal ini memungkinkan sel kanker tumbuh dan berkembang biak pada tingkat yang mengkhawatirkan. Pastikan Anda mengkonsumi buah dan sayuran yang mengandung banyak antioksidan, untuk mencegah kanker kulit setiap hari. 

3. Mengkonsumsi Gula Berlebih
Menurut sejumlah penelitian mengkonsumi banyak gula juga dapat menyebabkan kanker kulit. Terlepas dari kanker kulit, kelebihan gula juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya seperti obesitas, diabetes, ginjal, dan lainnya.

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tidak Melindungi Kulit di Luar Ruangan
Pencemaran udara sangat tinggi, jadi lindungi kulit dengan sarung tangan, kaus kaki, masker, atau syal. Dengan menggunakan pelindung untuk kulit selain melindungi dari polusi juga melindungi kulit Anda dari sinar UV matahari.

5. Merokok
Merokok juga bisa menjadi kebiasaan yang bisa menyebabkan kanker kulit! Fakta ini akan mengejutkan banyak orang karena merokok biasanya berhubungan dengan perkembangan kanker paru-paru. Namun, ada cukup bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa nikotin yang terhirup saat merokok juga dapat menyebabkan kanker kulit, bersamaan dengan sejumlah komplikasi kesehatan lainnya.

Baca juga: Obesitas, Waspadai Kanker Ginjal

6. Berlebihan Penggunaan Ponsel
Ini adalah salah satu kebiasaan yang mayoritas populasi di dunia melakukannya, tanpa memandang usia dan jenis kelaminnya! Padahal, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa mendekatkan ponsel dengan tubuh Anda untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan kanker kulit, karena gelombang radio frekuensi yang dipancarkan dari ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit.

7. Duduk Terlalu Lama
Kebiasaan mengejutkan lainnya yang bisa menyebabkan kanker kulit duduk adalah berjam-jam. Kebiasaan ini diikuti oleh sejumlah profesional yang bekerja dengan pekerjaan di meja kerja saat ini. Studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama, terutama di depan komputer juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit, karena kebiasaan ini dapat mengurangi elastisitas kulit Anda, sehingga rentan terhadap serangan penyakit seperti kanker.

8. Tidak rutin ke Dermatologis
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, untuk memastikan organ tubuh berfungsi dengan baik termasuk kulit. Dengan begitu spesialis kulit dapat mendeteksi bahkan tanda-tanda kecil kanker kulit lebih cepat. 

9. Menggunakan Makeup Berlebih
Saat ini, banyak orang terbiasa menggunakan make up setiap hari. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan produk makeup setiap hari juga dapat memicu kanker kulit. Hal ini karena sejumlah bahan kimia beracun yang terdapat dalam produk makeup.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

19 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.