TEMPO.CO, Solo - Perancang busana Tuty Adib turut menyajikan karya dalam Fashion Scout 2018 yang akan digelar di London, 16-20 Februari 2018. Desainer langganan keluarga Presiden Joko Widodo ini akan menampilkan beberapa karya bersama beberapa anggota Indonesian Modest Fashion Designer (IMFD) yang lain.
Baca juga:
Tuty Adib, Tomboy yang Jadi Desainer Busana Muslim
Mendesain Busana Muslim, Ingat Ada Aturan Mainnya Lho
Rambu Sebelum Tuty Adib Boyong Busana Muslim ke Luar Negeri
Tuty Adib mengatakan Fashion Scout merupakan sebuah ajang bergengsi di dunia mode. "Apalagi acara tersebut merupakan bagian dari London Fashion Week yang sangat terkenal," katanya kepada Tempo.
Dalam acara tersebut, Tuty Adib akan memamerkan kekayaan tenun nusantara. "Saya akan mengeksplorasi tenun Balai Panjang Payakumbuh," katanya. Menurutnya, kain Payakumbuh sangat menarik dari sisi varian motif dan komposisi warna untuk dapat dituangkan dalam busana yang dapat diterima secara nasional maupun internasional.
Karya-karya yang ditampilkan terinspirasi dari baju kurung basiba, lengkap dengan kerudung yang bernama tangkuluak. Basiba merupakan busana tradisional masyarakat Minangkabau.
Baca Juga:
Baju kurung basiba dipilih lantaran berkarakter universal dan bisa menjadi model cardigan, gamis, long jacket hingga crop jacket. Sedangkan tenun balai panjang Payakumbuh memiliki motif yang dinamis dan dapat diaplikasikan dalam berbagai model pakaian. "Jadi bukan untuk pakaian adat saja," katanya.
Selain itu, baju kurung basiba memiliki desain menarik dengan garis potong di bagian samping lengan yang berbentuk segitiga. "Bisa dibuat pakaian ready to wear sekaligus mereka yang mengenakan hijab," kata pemilik rumah mode Bilqis itu.