Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuty Adib, Tomboy yang Jadi Desainer Busana Muslim

image-gnews
Tuty Adib. TEMPO | Rini Kustiani
Tuty Adib. TEMPO | Rini Kustiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuty Adib dikenal sebagai perancang busana muslim. Dia adalah pemilik dari label Bilqis yang karyanya kerap dipakai para pesohor, salah satunya keluarga Presiden Joko Widodo. Dalam wawancara dengan Tempo di Jakarta Convention Center pada Kamis, 12 Oktober 2017, Tuty Adib menceritakan latar belakangnya dan bagaimana dia merintis karier.

Baca juga:
Iriana Jokowi Pesan Baju ke Tuty Adib, Seperti Apa Seleranya?

Tuty Adib mengatakan waktu kecil dia adalah anak perempuan yang tomboy. Sejak kelas IV Sekolah Dasar sampai kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Tuty Adib lebih aktif di bidang olahraga ketimbang tata busana.

"Saya termasuk tomboy sebenarnya. Jadi banyak teman saya yang kaget saat mengetahui saya menjadi desainer dan untuk busana muslim. Perasaan saya dulu tidak tertarik di sana," ujar Tuty. Namun demikian, Tuty Adib dekat dengan unsur fashion karena ibunya, Sarwo Sri Soewardjo hobi menjahit.

Tuty Adib. TEMPO | Rini Kustiani

Selain bermain badminton, Tuty Adib juga kerap menggambar pakaiannya sendiri dan meminta ibunya untuk menjahitkan. Pada usia 9 tahun, Tuty Adib menggambar sendiri rok sekolah berwarna merah dengan model lipit. Ketika itu, mendesain busana hanya sekadar selingan mengisi waktu senggang di samping hobi bermain bulu tangkis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serius dengan bulu tangkis dari sejak Sekolah Dasar, Tuty Adib mengikuti klub yang dikelola oleh orang tua dari Joko Suprianto, urutan ke-5 badminton tunggal putra di Olimpiade Atlanta pada 1996. "Tapi kalau dia lanjut sedangkan saya sekadar hobi," ucap Tuty. "Tapi saya bersyukur dari dulu main bulu tangkis bikin tubuh kuat."

Sebagai lulusan Fakultas Peternakan di Universitas Diponegoro di Semarang, Tuty Adib cukup mengejutkan teman-temannya karena tidak mengira akan berkarir di industri mode. "Saya menjadi desainer busana muslim setelah saya memutuskan untuk menggunakan busana muslim. Pada saat itulah saya merasa harus membuat sendiri busana muslim," lanjut Tuty.

Pada 1997 atau setelah menikah, Tuty Adib memutuskan untuk merancang busana sendiri yang sesuai dengan karakternya karena kesulitan menemukan busana muslim yang sesuai dengan seleranya. Tuty ingat kalau pada saat dia memutuskan untuk menggunakan busana muslim, desainer busana sopan di Indonesia belum banyak seperti sekarang.

Setelah membuat sendiri busana muslim dan dipakai sendiri pada berbagai acara, Tuty Adib tak menangka karyanya mendapat sambutan hangat, bahkan ada yang memesan. Berangkat dari situ, Tuty Adib memutuskan untuk belajar lebih lanjut mengenai desain. "Saya ke toko buku beli buku untuk belajar pola dan sekalian kursus privat," tutur Tuty.

Artikel terkait:
Kahiyang Jokowi Menikah, Tuty Adib Bicara dari Hati ke Hati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

21 jam lalu

Bali Fashion Trend 2024
Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

Bali Fashion Trend 2024 juga menyuguhkan serangkaian acara inspiratif seperti talk show, field trip, dan pameran fashion.


Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

9 hari lalu

Gen Z  di Cina. Shutterstock
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.


Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

11 hari lalu

Chef Renatta merupakan koki lulusan Le Cordo Blue Culinary School di Paris, Perancis. Kehadirannya di Master Chef Indonesia identik dengan pakaian warna serba hitam ataupun padu padan monokrom dan coklat. Foto/instagram/renattamoeloek
Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

Konsep fashion sandwich outfit merupakan gaya kombinasi pakaian dengan pemilihan 2 warna atau proporsi yang simpel.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

29 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

38 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

42 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

52 hari lalu

Jogja Fashion Trend 2024
Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

Jogja Fashion Trend 2024 diikuti oleh desainer dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jawa hingga Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.


Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

54 hari lalu

Sejumlah karya yang ditampilkan pada puncak perhelatan Jogja Fashion Trend 2024 Minggu (11/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

Pesan dari Jogja Fashion Trend, pasar membutuhkan karya yang tak hanya indah di atas catwalk, tapi juga bisa mereka gunakan sehari-hari.


Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

56 hari lalu

Suasana gelaran Jogja Fashion Tren (JFT) 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

Selain mengolah karya fashion yang terinspirasi Gen Z, para desainer juga mengolah wastra khas Indonesia di Jogja Fashion Trend.


Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

21 Juli 2024

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.