Aktris yang juga utusan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Angelina Jolie memberikan sebuah pernyataan di depan penampungan korban kekerasan seksual dan gender di Nairobi, Kenya, 20 Juni 2017. REUTERS
Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Angelina Jolie menjelaskan proses casting film First They Killed My Father yang dilakukan di Kamboja. Untuk mencari pemeran utama anak bernama Loung Ung, Angelina Jolie mengunjungi sekolah, panti asuhan, dan sejumlah tempat lainnya.
Dalam kasting tersebut, Angelina Jolie menempatkan sejumlah uang di hadapan anak. Angelina Jolie kemudian menanyakan apa yang diinginkan si anak bila mempunyai uang sebanyak itu. Angelina Jolie lalu meminta mereka mencuri uang tersebut. Ketika Angelina Jolie menangkapnya, dia meminta anak itu tidak mengaku mencuri uang. Proses casting ini yang membuat Angelina Jolie diprotes banyak orang. Baca juga: Wajah Angelina Jolie Pernah Lumpuh, Apa Sebabnya?
Tudingan tadi membuat Angelina Jolie geram. Angelina Jolie mengatakan kalau Vanity Fair salah memahami pernyataannya. “Aku marah karena ini hanya latihan, cuma pura-pura. Tapi kemudian dianggap sebagai bagian dari adegan yang sebenarnya di film," kata Angelina Jolie seperti dikutip dari Telegraph, Rabu 2 Agustus 2017.
Angelina Jolie menjelaskan timnya sangat mengutamakan kondisi anak-anak selama proses casting dan syuting. Mereka menghadirkan orang tua/wali dan dokter di lokasi untuk berjaga jika anak-anak merasa tak nyaman karena harus mengingat kembali sejarah kelam negara mereka.
First They Killed My Father, yang disutradarai Angelina Jolie, merupakan film yang bercerita tentang kisah nyata di Kamboja saat rezim Khmer Merah berkuasa. Film itu menceritakan kehidupan seorang anak yang melihat dan merasakan kebrutalan Khmer Merah. Film ini akan tayang di Netflix setelah diputar di Toronto International Film Festival pada September 2017. Artikel lainnya: Angelina Jolie Ungkap Awal Perceraiannya dengan Brad Pitt