TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap wanita memiliki selulit, bisa diatasi dengan dry brushing atau biasa disebut body brushing? Selulit, adalah kulit pipih yang disebabkan oleh lemak subkutan, biasanya terjadi di paha, pinggul, pantat. Sementara body brushing bertujuan untuk mengeksfoliasi sel-sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih sehat. Konon teknik body brushing dapat bermanfaat untuk mencegah dan menyingkirkan selulit.

Teknik body brushing dilakukan dengan menyikat tubuh menggunakan sikat khusus. Biasanya dilakukan saat kulit dalam keadaan kering. Jadi, Anda dapat melakukannya sebelum mandi.

"Konsep body brushing adalah untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran limfatik di jaringan, untuk mengurangi pembengkakan, memperbaiki drainase limfatik, dan memperbaiki sirkulasi dan oksigenasi kulit dan jaringan," kata Dr. Tsippora Shainhouse, seorang dermatolog di Beverly Hills, California Amerika Serikat, seperti dilansir dari Popsugar.

Saat melakukan body brushing lakukan saat tubuh kering dengan gerakan lembut dan melingkar mulai dari pergelangan kaki dan naik ke jantung. Jangan sikat terlalu keras pada kulit sensitif, seperti pada perut dan payudara. Saat menyikat punggung, sikat ke bawah dari bagian leher. Setelah itu, mandi dan oleskan minyak esensial, seperti minyak almond atau wijen.

Memilih sikat untuk adalah pilihan pribadi, dan mungkin perlu sedikit trial and error untuk menemukan yang terbaik untuk Anda. Secara umum, sebaiknya pilih yang menggunakan bulu alami dan pegangan yang panjang sehingga memudahkan menjangkau area seperti punggung Anda.

Lantas, apakah body brushing pada bagian paha, pantat, atau pinggul benar-benar dapat mencegah dan menghilangkan selulit?

"Selulit itu genetik, dan lebih dari 90 persen wanita memilikinya," kata Shainhouse. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa selulit memang terjadi pada wanita apapun bentuk tubuhnya, berat tubuhnya dan persentase lemak tubuh, dan itu tidak dapat dicegah. Tidak ada perawatan permanen untuk selulit, namun penampilannya bisa disamarkan. Misalnya dengan memijat kulit yang dapat meredakan pembengkakan jaringan dan sangat sementara menyamarkan kulit yang kendur agar terlihat lebih mulus.

"Memijat kulit dan jaringan dengan hati-hati adalah cara yang baik untuk membantu aliran limfatik, berulang kali menyikat kulit dengan kuas tidak disarankan oleh ahli kulit," kata Shainhouse.

Menyikat kulit terus menerus dapat menyebabkan radang pada kulit, dan kulit merespon dengan cara menebal, untuk menciptakan penghalang yang lebih baik dan protektif dari menyikat kulit. Kulit tebal ini akan terlihat berwarna ungu atau hiperpigmentasi abu-abu kecokelatan, yang disebut macular amyloid. Menggosok lebih lanjut dapat menyebabkan plak bersisik tebal atau kapalan, disebut lichen simpleks chronicus. Shainhouse menambahkan efek ini tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Dengan kata lain jika melakukan body brushing setiap hari, ada kemungkinan kulit Anda akan terlihat lebih halus dan kenyal, sehingga dapat mengurangi tampilan selulit. Tapi, Shainhouse mengatakan solusi seperti olahraga dan Celffina lebih baik untuk menyamarkan selulit.

NIA PRATIWI

Baca :
3 Kebiasaan Pagi Sederhana yang Membuat Hidup sehat
Murah Hati Membuat Bahagia, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tidur dan Komplikasi Persalinan, Apa Hubungannya?