TEMPO.CO, Jakarta - Selulit seolah menjadi kutukan bagi banyak perempuan. Selulit biasanya muncul seperti daging yang memiliki “lesung” pada bagian paha, bokong, dan bagian tubuh lainnya. Selulit bisa muncul suatu hari dan sepertinya tidak pernah pergi.
Banyak krim yang dipasarkan, yang mengandung bahan alami seperti bubuk kopi, mengklaim bisa menghilangkan selulit dan menghasilkan kulit yang halus. Namun bisakah selulit dihilangkan selamanya?
"Jika ibumu memiliki selulit dan kamu seorang wanita, kamu 'ditakdirkan' memiliki selulit juga," kata David J. Goldberg, MD, JD, seorang dermatolog kosmetik di New York, seperti dikutip dari laman MarieClaire.
Goldberg menjelaskan, bayi perempuan juga memiliki selulit saat lahir karena estrogen dari sang ibu. Selulit kemudian hilang pada masa anak-anak dan muncul kembali saat pubertas. Berangkat dari situ, Goldberg menegaskan selulit tidak bisa hilang. "Olahraga dan diet juga tidak bekerja menghilangkan selulit,” ujar Goldberg yang juga menjabat Direktur Skin Laser & Surgery Specialists di New York dan New Jersey.
Selain itu, produk krim anti-selulit yang sudah dipakai pun sebagian besar tidak berpengaruh sama sekali. "Laser liposuction telah terbukti mengurangi bahkan menghilangkan selulit, tapi itu adalah prosedur invasif yang memerlukan sayatan dan anestesi lokal," tutur Goldberg.
Menurut sebuah penelitian pada 2014, sebanyak 85-98 persen perempuan mempunyai selulit, bahkan seorang selebritas pun. “Berhenti mencari foto bintang Hollywood yang terlihat tanpa selulit,” ucap Goldberg. "Sebab, foto mereka sudah dipoles sedemikian rupa."
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
10 Penyebab Stroke yang Harus Dihindari
Tip Aman Main Pokemon Go Saat Bekerja
Masih Malas Bekerja Pekan Ini, Hati-hati Sindrom Pasca-Libur