TEMPO.CO, Jakarta - Era digital membuat anak lebih terbiasa mengetik ketimbang menulis, terlebih menulis huruf sambung. Sebagian anak muda sekarang mungkin akan gelagapan jika diminta menuliskan nama mereka dengan huruf sambung yang tebal-tipisnya tertata rapi.
Di sekolah dasar, anak masih mendapat keterampilan menulis huruf sambung. Awalnya, mereka menorehkan setiap huruf dan garisnya pada buku garis tiga. Jika sudah lancar, bisa dilanjutkan dengan buku biasa.
Ada berbagai manfaat yang bisa diambil dari menulis huruf sambung. Berikut ini ulasannya, seperti dikutip Tempo dari laman Popsugar.
1. Penulisan huruf sambung atau kursif menggunakan bagian otak yang berbeda. Cara ini dapat mengembangkan keterampilan motorik anak.
2. Aktivitas otak orang yang menulis dengan huruf sambung atau kursif lebih banyak daripada yang menulis dengan huruf cetak atau diketik.
3. Anak yang menulis dengan huruf sambung mempunyai lebih banyak kata dan ide.
4. Anak-anak yang belajar menulis sambung mendapat nilai lebih tinggi dalam hal membaca dan mengeja serta memiliki kemampuan lebih baik untuk menyimpan informasi.
5. Beberapa orang dengan ketidakmampuan belajar, seperti disleksia, atau cedera otak yang parah dapat memahami tulisan dalam huruf sambung daripada huruf cetak.
6. Banyak dokumen sejarah yang penting ditulis secara kursif, dan anak-anak yang tidak bisa menguraikan kata-kata kasar tidak akan bisa membacanya.
7. Menulis secara kursif atau huruf sambung masih diperlukan untuk menandatangani banyak dokumen. Sebab, tanda tangan umumnya menggunakan huruf sambung.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
4 Langkah Pertama Bila Bayi Demam
Cara Tepat Berikan Pujian untuk Anak
Studi: Waktu Tidur Mempengaruhi Kedisplinan Anak
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya