TEMPO.CO, Jakarta - Anak harus tidur dalam waktu yang cukup, karena itu bisa mempengaruhi kesehatannya. Tak hanya itu, menerapkan kedisplinan waktu tidur juga berpengaruh terhadap kedisplinan anak.
Mengajak anak-anak tidur bisa menjadi lebih mudah dengan menggunakan media yang tepat. Sekadar mengingatkan anak untuk tidur saja tidak cukup efektif untuk menggerakkan anak ke kamar tidur. Orang tua harus menegakkan aturan, yakni dengan menentukan waktu tidur yang spesifik.
Peneliti Seattle Children's Research Institute dan University of Washington Michelle Garrison mengatakan, konsistensi orang tua terkait jadwal tidur anak dan penggunaan media yang digunakan akan berpengaruh pada kebiasaan tidur anak.
Studi ini menunjukkan bahwa dengan penegakan aturan, bukan sekedar dorongan, efektif membuat anak-anak mencapai waktu tidur yang sesuai. Beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, pendapatan keluarga, tingkat pendidikan orang tua dan penggunaan teknologi di kamar tidur juga turut membantu.
“Upaya untuk menunjukkan aspek rutinitas kepada anak bisa dibarengi dengan melibatkan anak dalam proses tidur untuk membantu mereka meningkatkan kebiasaan tidur yang lebih mandiri dan sehat. Misalnya, membacakan buku untuk anak yang masih kecil atau memberikan kesempatan untuk anak remaja melakukan hal yang membuatnya relaks untuk membantu mereka cepat tidur,” kata Garrison.
Orang tua harus memastikan ini dilakukan setiap malam pada jam yang sama. Dengan begitu, anak-anak juga akan terpacu untuk melakukan self-monitoring, apakah kebiasaan tidurnya sudah sesuai atau belum.
Harapannya, ketika anak-anak mulai tumbuh dewasa, mereka memiliki kesempatan untuk mempraktekkan dan menumbuhkan kemampuan self regulation atau kemampuan mengontrol perilaku.
Berita lainnya:
Resep Bistik Daging Giling
Resep Hello Kitty Kurma Cinnamon Cheese Pie
Putri Indonesia Elvira Punya Cerita Trauma Kanker Ovarium