TEMPO.CO, Jakarta - Makanan manis memang nikmat dan menggoda. Sayangnya, makanan manis juga berdampak buruk buat kesehatan dan bisa membikin gemuk.
Artikel terkait:
Pengaruh Gula terhadap Kulit
Apakah Takaran Garam dan Gula Anda Sudah Sesuai?
8 Pemanis yang Lebih Sehat sebagai Pengganti Gula Tebu
Dalam bukunya, The Case Against Sugar, wartawan kesehatan dan sains, Gary Taubes, menuliskan banyak orang yang sekarat sekarang ini karena berbagai penyakit yang mungkin tidak pernah diprediksi sebelumnya. Kepada New York Post, Taubet menjelaskan alasan gula menjadi tersangka penyakit mematikan.
1. Meningkatkan risiko pikun
Para peneliti menemukan imbas konsumsi gula yang tinggi sebagai pemicu resistan insulin sekaligus melemahkan fungsi otak, sehingga menyebabkan alzheimer. “Bila konsumsi gula bisa meningkatkan risiko demensia ketika usia kita bertambah, mengurangi konsumsinya sudah pasti akan membantu meminimalkan risiko tadi,” kata Taubet.
2. Meningkatkan dampak tembakau
Tembakau pada rokok sering diolah dengan cara menggunakan serbuk gula atau merendam daun tembakau dalam cairan gula. Akibatnya, para perokok akan mengisap lebih dalam dan membuat tembakau seperti candu, sehingga semakin buruk buat paru-paru karena kecanduan nikotin dan terisapnya semua zat karsinogen.
3. Meningkatkan risiko kanker
Taubes percaya terlalu banyak mengkonsumsi gula akan membuat seseorang kebal insulin. Kebal insulin merupakan kondisi di mana sel-sel tak mampu merespons insulin secara efektif dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon sebagai kompensasi. Para ilmuwan menemukan fakta sel-sel kanker membutuhkan insulin untuk berkembang.
4. Membuat kecanduan
Gula merangsang pertukaran zat-zat kimia antara tubuh dan otak yang menyebabkan orang merasa senang. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin sedikit zat-zat tersebut yang diproduksi tubuh, dan kian banyak gula yang dikonsumsi sebagai respons.
5. Menyebabkan penyakit jantung
Mengkonsumsi terlalu banyak gula menyebabkan produksi insulin yang berlebihan, yang dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan berujung pada penyakit jantung. Menurut Taubes, terlalu banyak insulin merangsang sistem saraf, meningkatkan detak jantung, dan menghambat aliran darah.
PIPIT
Berita lainnya:
Tip bagi Para Ibu yang Kembali Bekerja Setelah Melahirkan
Bunga Jelitha Puteri Indonesia 2017, Ada Insiden Keliru Nama
Ditinggal Tidur Pasangan Setelah Bercinta, Apa Semua Pria Begitu
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya