TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering mengalami bersin terus-menerus selama lebih dari 2 menit? Rasanya bersin satu kali saja tak cukup untuk mengenyahkan virus pengganggu atau sesuatu yang menggelitik hidung.
Bersin biasanya berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan pilek dan lainnya. Ketika partikel asing memasuki lubang hidung, tubuh mengusirnya keluar dengan menyebabkan reaksi yang disebut bersin. Bersin dapat digambarkan sebagai reaksi, di mana ada pengusiran paksa dari hidung dan mulut, yang disebabkan oleh iritasi hidung seseorang.
Ketika seseorang bersin, otot wajahnya mengalami kontraksi, bahkan detak jantungnya dihentikan satu detik. Beberapa gejala lain yang terkait dengan bersin adalah, mata berair, hidung meler, dan sakit tenggorokan. Berikut ini penyebab bersin seperti dikutip dari laman Boldsky:
1. Alergi Jika alergi terhadap zat tertentu seperti serbuk sari, bulu, maka partikel itu dapat mengiritasi hidung dan menyebabkan bersin.
2. Sinusitis Sinusitis adalah suatu kondisi di mana rongga hidung yang meradang terinfeksi dan penuh dengan lendir. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bersin.
3. Obat-obatan Jika Anda mengonsumsi obat tertentu, tubuh bisa memiliki reaksi alergi terhadap obat, yang menyebabkan gejala seperti bersin-bersin.
4. Parfum Beberapa orang sangat sensitif terhadap aroma parfum yang kuat. Jadi, ketika mencium beberapa jenis parfum, mereka segera mulai bersin, sebagai tanda rongga hidung meradang.
5. Nasal polip Polip hidung adalah kantung yang tumbuh pada lapisan dalam rongga sinus di hidung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bersin konstan.
6. Polusi Terus-menerus terkena asap dan polusi udara juga dapat mengiritasi rongga, sehingga membuat Anda bersin.
7. Sinar matahari Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mengalami bersin ketika mereka merasakan terlalu panas atau menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari. Sebab, tubuh mereka bereaksi negatif terhadap sinar ultraviolet yang kemudian membuat hidung meradang.