TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memiliki bahasa isyarat yang disampaikan melalui tasnya. Jika Anda memperhatikan, ketika berbicara kepada seseorang lalu Ratu Elizabeth II menggeser tas tangan ikonik Launer-nya dari tangan yang satu ke yang lainnya, itu bukan kebetulan. Itu pertanda dia telah selesai berbicara dengan orang tersebut.
Artikel terkait:
Ini 7 Rahasia Ratu Elizabeth II Versi Sepupunya
Tertangkap Kamera, Ratu Elisabeth II Kembali Setir Mobil
Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Pengelola Media Sosial, Tertarik?
Sejarawan kerajaan Hugo Vickers adalah salah satu orang yang selalu memperhatikan bahasa tubuh Sang Ratu, bahkan apa yang dia bawa dan kenakan. Ratu Elizabeth II kerap menggunakan tas Launer sebagai ciri khasnya untuk mengirim pesan rahasia kepada stafnya. Tas itu pula yang “berbicara” apakah Ratu Elizabeth II ingin menghentikan percakapan atau meninggalkan pertemuan.
Ratu Elizabeth II diketahui memiliki lebih dari 200 jenis tas tangan Launer. Dia menyukai model Royale dan kulit hitam Traviata. Tas tersebut memiliki pegangan yang lebih panjang sehingga memudahkannya ketika berjabat tangan.
Lantas apa saja yang dibawa dan makna pergerakan dari tas tangan favorit Ratu Elizabeth II? Berikut ini sembilan hal yang menarik dari tas tangan Sang Ratu:
1. Makeup dan uang receh
Sebagaimana perempuan pada umumnya, Ratu Elizabeth II juga memperhatikan penampilan dengan membawa cermin kecil, lipstik, dan kacamata di dalam tasnya. Ada juga permen dan pena. Khusus di hari Minggu, dia membawa uang receh berupa lembaran 5 dan 10 poundsterling untuk pelat koleksi gereja.
2. Jimat
Ahli tas kerajaan mengatakan Ratu Elizabeth II membawa jimat keberuntungan dari anak-anaknya dan foto keluarga di dalam tasnya. Salah satu jimat keberuntungannya berupa miniatur anjing.
3. Peralatan cadangan
Ratu membawa sarung tangan ekstra, stoking, dan peralatan menjahit untuk antipiasi dalam keadaan darurat.
4. Pesan via tas
Tas Ratu Elizabeth II menjadi sinyal perintah kepada pengawalnya. Seperti yang dikatakan Vickers, pergeseran tas Sang Ratu dari satu tangan ke tangan lainnya menjadi sinyal bahwa dia telah selesai dengan percakapan, dan stafnya harus datang menarik lawan bicaranya.
Ketika Ratu menempatkan tasnya di atas meja selama acara, ini merupakan sinyal bahwa dia ingin meninggalkan acara tersebut dalam lima menit. Namun jika tas tersebut diletakkan di lantai, itu pertanda Ratu Elizabeth II ingin segera pergi dari situ.
5. Tas selama 49 tahun
Ratu Elizabeth II mulai memakai tas Launer pada 1968 sudah 49 tahun. Sang Ratu langsung terpikat ketika desainer Sam Launer mengirimnya sebuah tas.
6. Bawa gantungan
Ratu Elizabeth II juga selalu membawa gantungan atau alat penempel pada tasnya sehingga dia bisa menggantungnya. Sebab, Sang Ratu tak ingin tas tersebut menyentuh lantai untuk menghindari salah persepsi.
7. Tas yang komplit
Ratu Elizabeth II membawa tas Launer hitam klasik Traviata seharga 1.550 Poundsterling atau sekitar Rp 9 juta. Tas itu dilengkapi jam, dompet, cermin dan pegangan yang panjang.
8. Tak ada ritsleting
Tas tangan Ratu Elizabeth II tidak memiliki ritsleting dan Anda tak akan melihatnya membawa tas pada bahunya. Sang Ratu lebih suka jika bisa mengakses apa yang di dalam tasnya dengan mudah.
9. Eksperimen warna
Ratu Elizabeth II biasanya membawa tas hitam. Tapi baru-baru ini dia bereksperimen menggunakan tas dengan warna-warna yang lebih berani.
GLAMOUR | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Hindari 10 Hal Ini Agar Hidup Anda Selalu Bahagia
Mengenali Ciri-ciri Orang yang Suka Menunda Pekerjaan
Pentingnya Anak Belajar Matematika Sejak Usia 3 Tahun