Heboh Buku Aku Berani Tidur Sendiri, Bagaimana Penyusunannya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Februari 2017 06:15 WIB

Permohonan maaf dari penulis dan penerbit buku "Aku Berani Tidur Sendiri" dan "Aku Belajar Mengendalikan Diri." Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Publik dikejutkan dengan sebuah buku dengan `Aku Berani Tidur Sendiri` dan 'Aku Belajar Mengendalikan Diri' yang ditulis oleh Fita Chakra dan diterbitkan Tiga Ananda. Buku ini merupakan bacaan tentang pendidikan seks untuk anak. Namun sebagian masyarakat menilai buku tersebut terlalu vulgar dan tidak cocok sebagai bahan bacaan si kecil.

Mengutip pernyataan di akun Instagram Fita Chakra, @fitachakra, isi buku tersebut telah melalui proses penyusunan dan penyuntingan sebagaimana mestinya. "Saya banyak berdiskusi dengan editor tentang buku ini jauh sebelum terbit. Proses menulisnya cukup panjang," tulis Fita. "Jujur saja, saya sedih sekali ketika buku ini di-posting sebagian halamannya."



Jauh sebelum tersebut terbit, menurut Fita, dia telah berdiskusi dengan dua editor buku tersebut. Fita menegaskan tiada maksud sama sekali untuk menulis buku yang vulgar. "Niat kami sesungguhnya supaya anak-anak bisa melindungi diri dari kejahatan seksual," katanya. "Bila teman-teman mencermati, ada halaman tip orang tua karena buku ini memang dibaca dengan bimbingan orang tua."



Meski begitu, Fita memahami perasaan para orang tua yang khawatir jika anak mreka membaca buku tersebut tanpa pendampingan. "Banyak hikmah yang saya ambil dari kejadian ini. Dan saya bersyukur masih banyak orang-orang yang menyayangi saya serta memberikan dukungan kepada saya," ujarnya.



Melalui akun tersebut, Fita juga meminta maaf dan tetap akan berkarya. Fita Chakra merupakan alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Pemilik nama lengkap Fitria Chakrawati ini menyelesaikan jenjang pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada.

Ibu tiga anak itu sudah menerbitkan 23 judul buku anak dan dewasa. Fita juga menjadi pemimpin redaksi untuk majalah kesehatan dan kecantikan, Gaia. Selain menulis buku, dia juga kerap mengisi acara seminar tentang pendidikan anak dan keluarga.

Sementara itu Penerbit Tiga Ananda dalam pernyataan resminya menganggap masyarakat mungkin belum siap menerima pendidikan seksual sejak usia dini. Sebagai bentuk tanggung jawabnya, buku tersebut sudah ditarik dari peredarannya di toko buku sejak Desember 2016 atau tak lama setelah buku itu terbit. Sayangnya, masih ada yang menjualnya di toko online.

HADRIANI P

Berita lainnya:
Aneka Smoothie Sehat dan Segar
Tren Hijab Bikin 30 Desainer Bentuk Komunitas
Perempuan Harus Lebih Waspada Hipertensi, Ada 2 Momen Kritis

Berita terkait

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

6 November 2023

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

Karena berbagai alasan, ratusan buku pernah dirazia di Indonesia. Inilah sebagian buku terlarang itu.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis: Kata Rionny Mainaky Setelah Indonesia Jadi Juara Grup Piala Thomas

14 Oktober 2021

Bulu Tangkis: Kata Rionny Mainaky Setelah Indonesia Jadi Juara Grup Piala Thomas

Rionny Mainaky puas dan lega melihat performa Tim Indonesia selama mengarungi babak penyisihan Grup A Piala Thomas.

Baca Selengkapnya

Buku-Buku yang Pernah Dirazia karena Dianggap Berbau Komunis

30 September 2021

Buku-Buku yang Pernah Dirazia karena Dianggap Berbau Komunis

Berita tentang penyitaan terhadap buku-buku berhaluan kiri, memuat paham komunisme, atau berbau PKI oleh aparat kerap terdengar.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Perintahkan Sekolah Buang Buku yang Melanggar UU

8 Juli 2020

Hong Kong Perintahkan Sekolah Buang Buku yang Melanggar UU

Biro Pendidikan Hong Kong memerintahkan sekolah-sekolah mengeluarkan buku-buku yang melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Soal Penyitaan Buku PKI, JJ Rizal: Tak Sesuai Amanat UUD 1945

27 Desember 2018

Soal Penyitaan Buku PKI, JJ Rizal: Tak Sesuai Amanat UUD 1945

Penyitaan buku yang menyinggung PKI dan komunisme oleh TNI dan Polri justru dianggap tak sesuai dengan amanat UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Seputar Buku Berisi Isu PKI dan Komunisme yang Disita TNI - Polri

27 Desember 2018

Seputar Buku Berisi Isu PKI dan Komunisme yang Disita TNI - Polri

Buku seputar isu PKI dan komunisme yang disita TNI di Kediri banyak dijual di toko-toko buku di Jakarta dan kota besar lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkait Buku Soal Komunis, 3 Mahasiswa Diskors Pihak Kampusnya

8 Maret 2017

Terkait Buku Soal Komunis, 3 Mahasiswa Diskors Pihak Kampusnya

Telkom University menghukum mahasiswanya dengan skorsing diduga karena terkait buku tentang komunis saat menggelar lapak buku di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Menemukan Konten Tak Patut pada Buku Anak, Lapor ke Mana?

24 Februari 2017

Menemukan Konten Tak Patut pada Buku Anak, Lapor ke Mana?

Sebagian orang mengunggah isi bacaan yang kontroversial ke media sosial. Justru menambah ruwet?

Baca Selengkapnya

Buku Jokowi Undercover, Kakak Penulis Membela Adiknya  

7 Januari 2017

Buku Jokowi Undercover, Kakak Penulis Membela Adiknya  

Bambang Sadono merupakan anggotad DPD.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 6 Buku Berlogo Palu-Arit di Pameran JCC, Senayan

2 Oktober 2016

Polisi Sita 6 Buku Berlogo Palu-Arit di Pameran JCC, Senayan

Awalnya, polisi mendapatkan laporan dari pengunjung pameran.

Baca Selengkapnya