TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan promosi terkadang tampak tak masuk akal. Tentu menjengkelkan melihat karyawan yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat justru mendapatkan pekerjaan terbaik dan promosi.
Jika menilik kompetensi diri sendiri, mungkin Anda yang sudah bekerja di perusahaan lebih lama, selalu berusaha meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan, kursus, bahkan sering menawarkan diri untuk membantu atasan mengerjakan proyek, merasa lebih layak mendapatkan promosi.
Anda kemudian terkejut ketika rekan kerja yang dianggap biasa-biasa saja, minim pengalaman, bahkan kinerjanya kurang bagus justru dipromosikan. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Berikut ini beberapa alasan karyawan yang jelas-jelas tidak kompeten dan minim pengalaman mendapatkan promosi:
1. Nepotisme Jika Anda bingung kenapa seseorang yang baru lulus dari perguruan tinggi bisa langsung mendapat pekerjaan dengan jabatan tinggi di perusahaan tempat Anda bekerja, jawabannya mungkin sederhana. Karyawan baru ini bisa jadi punya hubungan tertentu dengan CEO atau manajer yang berpengaruh di perusahaan.
Menjadi bagian dari keluarga yang sukses memang memberikan keuntungan tersendiri. Terutama berlaku jika ibu atau ayah yang memiliki perusahaan. Dengan mudahnya seseorang mendapatkan pekerjaan secara instan.
2. Persahabatan Alasan lain orang yang tidak kompeten mendapatkan promosi adalah mereka berteman baik dengan atasan. Apakah atasan selalu makan siang dengan orang yang sama setiap hari? Jika ya, maka Anda mungkin harus menunggu dengan sabar untuk meraih kemajuan karir.
Teman-teman atasan kemungkinan besar akan mendapat prioritas lebih ketimbang Anda dalam hal promosi. Jika Anda melihat teman-teman atasan mendapatkan perlakuan khusus, jangan khawatir. Dekati saja mereka. Cara ini dapat membantu mengenal mereka, sehingga Anda juga bisa lebih dekat dengan atasan. Keuntungannya, Anda mungkin mendapatkan prioritas di perusahaan dibanding rekan kerja yang lain.
3. Romansa Menggoda atasan demi mendapatkan promosi memang menjijikan dan sangat memalukan. Tapi nyatanya memang ada yang seperti itu. Jika Anda bertanya bagaimana mungkin seorang karyawan yang malas, memiliki karakter buruk, tidak kompeten dan minus pengalaman tiba-tiba dipromosikan untuk menempati jabatan tinggi di perusahaan, mungkin inilah jawabannya.
