TEMPO.CO, Jakarta - Ikan merupakan sumber protein yang rendah kalori, mengandung lemak yang rendah, dan mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Menu olahan ikan sangat baik untuk kesehatan tubuh dan perkembangan otak. Ikan mudah didapat dan diolah. Namun asupan nutrisi ikan akan optimal jika kita memilih ikan segar yang baik.
Terkadang kita mengalami kesulitan untuk memilih ikan segar yang baik. Salah satu indikasi bahwa ikan masih dalam keadaan segar adalah mata yang jernih. Mata ikan yang jernih biasanya belum melalui proses pembekuan dalam waktu yang lama. Berikut kiat dalam memilih ikan segar yang berkualitas dilansir dari laman Bango:
1. Insang berwarna kemerahan Ikan segar yang baru ditangkap juga biasanya memiliki warna insang yang kemerahan dengan sedikit bercak darah segar. Jika sudah berwarna pucat, artinya ikan sudah tak segar.
2. Tampilan fisik yang segar Biasanya ikan berwarna cerah dengan kulit yang berkilauan menandakan ikan segar. Bila ikan yang Anda pilih adalah jenis ikan yang bersisik, maka sisik ikan segar biasanya masih melekat kuat dan tak mudah rontok saat dipegang.
Tekstur daging yang kenyal. Anda bisa memencet tubuh ikan ketika sedang memilih. Daging ikan segar biasanya terasa kenyal dan mudah kembali ke bentuk semula saat ditekan. Sedangkan ikan yang dagingnya sudah lembek biasanya kurang segar dan sudah melalui proses pembekuan dalam waktu yang lama.
3. Aroma amis yang khas Umumnya ikan beraroma amis. Namun, ikan segar memiliki aroma amis yang khas dan tidak menusuk. Sementara ikan yang sudah kurang segar biasanya menyebarkan aroma yang sangat menusuk dan tak sedap. Ikan yang aromanya kurang sedap akan mempengaruhi aroma dari resep masakan buatan Anda.
