Pakai Tabir Surya tapi Sia-sia, Kok Bisa?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 31 Januari 2017 05:15 WIB

Seorang wanita menggunakan tabir surya saat berjemur ketika cuaca hangat di taman Regents, London, Inggris, 24 Agustus 2016. REUTERS/Neil Hall

TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya biasanya dipakai sebelum beraktivitas di luar ruangan, misalnya berenang atau bermain di pantai. Pemakaian tabir surya bertujuan mencegah kulit rusak akibat sengatan sinar matahari yang berbahaya.

Tapi kamu perlu memperhatikan cara pemakaiannya. Jika tidak benar pemakaiannya, tabir surya dapat berubah menjadi sedikit menjijikkan. Sebagai salah satu produk perawatan kulit yang wajib hukumnya, perhatikan jika terdapat perubahan pada produk tabir surya.

Beberapa ahli perawatan kulit menemukan fakta yang paling menjijikkan tentang tabir surya.

1. Kedaluwarsa tabir surya seperti makanan
Ahli kecantikan Eileen Bischoff mengingatkan, jangan pernah menggunakan tabir surya yang sudah kedaluwarsa. "Seperti makanan yang kedaluwarsa, kamu tidak akan memakannya karena tidak ingin memasukkan apa pun yang membahayakan ke dalam tubuh,” ucapnya.

Dermatolog Janet Prystowsky mengatakan tabir surya yang kedaluwarsa mungkin tidak akan bekerja dengan baik. Meski begitu, Prystowsky belum pernah melihat reaksi yang merugikan setelah menggunakan tabir surya kedaluwarsa.

2. Tabir surya terserap ke aliran darah
Sebanyak 60 persen produk yang dioleskan pada kulit terserap ke dalam aliran darah. “Jadi itu tidak akan efektif melindungi kulit, terlebih jika sudah kedaluwarsa," ujar Bischoff.

Prystowsky menuturkan, jika menggunakan tabir surya berbahan kimia, dibandingkan dengan tabir surya berbasis mineral dengan zinc oxide atau titanium dioxide, bahan kimia tabir surya dapat ditemukan dalam aliran darah setelah dipakai seharian. Selain tabir surya yang kedaluwarsa, tabir surya berbahan kimia sebaiknya dihindari.

3. Berbagi pemakaian tabir surya berbentuk stik dapat menyebarkan infeksi
Mulai sekarang, sebaiknya hindari berbagi pemakaian tabir surya berbentuk stik dengan siapa pun. Menurut Prystowsky, jika Anda berbagi tabir surya jenis tersebut, hal itu dapat berisiko memindahkan infeksi bakteri impetigo. Lebih aman berbagi tabir surya dalam bentuk semprot atau lotion.

Jangan biarkan fakta-fakta mengejutkan ini menghalangimu menggunakan tabir surya. Pastikan untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa tabir surya, gunakan tabir surya yang berbasis mineral, dan sebaiknya tidak memilih tabir surya berbentuk stik.

BUSTLE | NIA PRATIWI

Baca juga:
Kulkith, Sepatu Cantik dari Limbah Batik
Mendeteksi Penyakit Lewat Titik Nyeri di Perut
Ada Peniti di Gaun Kerry Washington, Ditujukan buat Trump




Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

15 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

50 menit lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

1 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya