Refleksi Gunung Bromo dalam Koleksi Yadnya Kasada Mel Ahyar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 26 Januari 2017 10:00 WIB

Koleksi spring/summer 2017 Mel Ahyar Yadnya Kasada. Foto: Mel Ahyar

TEMPO.CO, Jakarta - Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari alam. Gunung Bromo misalnya, salah satu gunung api yang berstatus aktif di Indonesia menyimpan banyak gagasan yang menarik dari kontur gunung, padang pasir, juga ritual dan adat suku Tengger, seperti Yadynya Kasada.

Yadnya Kasada adalah ritual yang dilakukan suku Tengger setiap hari ke-14 bulan Kasada sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Widhi. Penduduk suku Tengger akan mempersembahkan beragam sesajen seperti hasil tani, penganan tradisional, dan binatang ternak ke dalam kawah gunung Bromo.

Ritual ini berawal dari kisah pasangan pertama Tengger, Roro Anteng dan Joko Seger, dan perjuangan mereka mendapatkan keturunan dari Sang Dewa. Perjanjian yang disepakati antara Sang Dewa dan keduanya mewajibkan mereka untuk mengorbankan anak bungsunya.

Setelah dianugerahi 25 anak, mereka lupa mengorbankan anak bungsunya. Dewa pun marah dan anak bungsu bernama Kesuma ditarik ke dalam kawah Bromo. Agar kejadian serupa tidak terulang, Kesuma meminta kepada saudaranya untuk mempersembahkan sesajen setiap tanggal 14 bulan Kasda sesuai penanggalan suku Tengger.

Kisah di balik ritual suci ini dituangkan dengan apik dan unik ke dalam koleksi busana modern bertajuk Yadnya Kasada Spring/Summer 2017 oleh desainer Mel Ahyar, lewat label Mel Ahyar First.



“Kurang lebih ada 20 look dalam koleksi ini, dengan material utama organdi silk, satin, dan linen,” ujar desainer lulusan ESMOD melalui surat elektronik kepada TEMPO.

Untuk menambahkan kesan modern, Mel Ahyar menggambarkan kisah cinta Roro Anteng dan Joko Seger serta luapan gunung Bromo saat menelan tubuh Kesuma dalam motif-motif garis lengkung dan bergelombang. Garis-garis ini juga mewakilkan desiran angin di gunung Bromo dan gemerisik Segoro Wedi atau lautan pasir.

Motif printing yang megah dan berbeda dibuat sedemikian rupa untuk menuangkan kisah tersebut dalam grafis modern dan unik. Hiasan yang disusun dalam setiap potongan pakaian menjadi simbol dari sesajen yang dipersembahkan dalam upacara.




Pemilihan warna-warna koleksi juga terinspirasi dari gunung Bromo. “Seperti asap di kawahnya, padang pasir, dan waktu fajar di gunung Bromo, warna yang dipilih adalah off-white hitam, coklat terang, dan merah,” ujar Mel Ahyar.

Dalam koleksi kali ini, Mel Ahyar menonjolkan siluet pakaian yang longgar dan berkibar, yang menggambarkan kencangnya angin gunung Bromo. Sepeti cape, gaun berpotongan A-line, dan luaran yang longgar. Salah satu koleksinya adalah gaun Mansija. Gaun berwarna off-white berpotongan A-line dengan motif garis yang menggambarkan sosok Roro Anteng dan Joko Seger.

Sebagian koleksi dari Yadnya Kasada sudah diluncurkan pada pagelaran IPMI Trend Show 2017 bertajuk Made in Indonesia atau MID, November 2016 di The Hall Senayan City.

NIA PRATIWI

Baca juga:
Imlek, Harapan di Sepotong Kue Keranjang
Mitos Berhubungan Intim Selama Kehamilan
Riset: Nyeri Punggung Berkaitan dengan Gangguan Mental

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

17 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya