Ayah-Bunda, Mari Ajak Anak Bicara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 14 Januari 2017 09:00 WIB

Ilustrasi anak berbisik/bercerita/berbohong. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang anak. Orang tua pasti bahagia ketika mendengar celoteh anak, apa pun yang mereka sampaikan. Tutur kata yang belum sempurna, lafal yang masih cadel, dan cara mengungkapkannya bisa memunculkan kelucuan tersendiri.

Meski demikian, perkembangan setiap anak berbeda. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi, termasuk soal kemampuan bicara. Asupan nutrisi, genetik, stimulasi, dan lingkungan merupakan beberapa unsur yang saling berkaitan.

Dalam hal pola pengasuhan orang tua dan pengaruh lingkungan terhadap kemampuan bicara anak, perlu diketahui bahwa anak adalah peniru ulung. Anak akan mengikuti apa yang dilakukan orang di sekitarnya. Dan meniru adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara pada anak.

Ketika menstimulasi kemampuan bicara anak, orang tua harus sabar dan konsisten. Menurut laman Parentherald, kegiatan sehari-hari dapat meningkatkan kemampuan anak berbicara serta menghindari keterlambatan berbicara. Berikut ini tip menghindari keterlambatan berbicara pada anak.

1. Sering mengajak anak berbicara
Salah satu cara terbaik meningkatkan kemampuan berbicara pada anak adalah meningkatkan frekuensi percakapan orang tua dengan anak. Semakin sering anak diajak mengobrol dengan kata-kata sederhana, mereka akan cepat mengerti.

Contoh, jika anak mengatakan, “Itu kucing,” maka jawaban orang tua jangan hanya, “Ya.” Jawablah dengan pernyataan, “Ya, itu kucing berbulu cokelat.” Tambahkan kata sifat dan kata kerja sebanyak mungkin.

2. Bacakan buku dan ciptakan suasana interaktif
Orang tua yang sering membacakan buku dapat menghindari keterlambatan bicara pada anak. Bukan sekadar membacakan, tapi buat kegiatan ini menjadi interaktif. Anak dapat ikut berpartisipasi dan mengungkapkan isi kepalanya. Cara ini dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan imajinasi anak.

3. Berinteraksi dengan orang lain
Ajak anak mengelilingi lingkungan sekitar tempat tinggal—jalan-jalan, bertemu, dan berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda. Orang tua dapat menjadi penerjemah dan secara perlahan mengulang berbagai kata agar anak dapat memahami pernyataan orang lain.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Meniru Gaya Hidup dan Pola Makan Sehat Para Biksu
Anak Gadismu Diajak Kencan, Beri Tahu Aturan Mainnya
Bunda Jangan Terbelenggu Kerjaan Rumah, Bangun Identitasmu

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya