TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua tahu olahraga mampu mempengaruhi kondisi tubuh. Kita juga tahu manfaat kesehatan dari setiap olahraga yang dilakukan. Tapi mungkin banyak yang belum tahu kalau beberapa jenis olahraga juga bermanfaat bagi otak. Salah satunya berenang. Sebab, berenang dianggap mampu meningkatkan sirkulasi darah ke otak.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sirkulasi darah lebih baik pada orang yang berada di dalam air dibanding mereka yang melakukan aktivitas di darat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat manfaat kardiovaskuler pada beberapa kegiatan.
Penelitian ini juga menyatakan, ketika tubuh direndam dalam air sampai dada, sirkulasi darah akan meningkat ke berbagai bagian, seperti otak. Peneliti yang mempelajari hubungan antara berendam dan aktivitas otak ini bekerja bersama dengan satu kelompok yang terdiri atas 10 orang.
Subyek tes pertama kali diminta berdiri dalam tangki air yang dikosongkan. Setelah denyut jantung dan data lain dikumpulkan, air dipompa dalam tangki sampai mencapai dada. Data mereka sekali lagi dikumpulkan dan dianalisis.
Hasilnya, mereka yang berada dalam kondisi berendam memiliki sirkulasi darah yang lebih lancar ketimbang yang tidak. Peredaran darah ini berjalan dengan mulus ke seluruh tubuh, termasuk otak yang berada di posisi bagian atas tubuh.
Berenang juga dapat melepaskan hormon endorfin sehingga bisa meningkatkan neurogenesis hippocampal atau pertumbuhan dan perkembangan sel-sel baru di otak. Sebab, dengan lancarnya sirkulasi darah ke otak, nutrisi dan oksigen yang dipasok juga lebih banyak.
Penelitian tersebut juga memperlihatkan berenang yang tidak sekadar berendam, atau diikuti dengan gerakan peregangan dan napas teratur, bagus untuk mengusir stres.
BISNIS
Artikel lain:
Yuk, Ketahui Makna Menguap
Model Catwalk Victoria's Secret yang Berbadan Dua
Makan Siang yang Benar Kunci Mencegah Lapar Tengah Malam
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
25 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya