Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Ketahui Makna Menguap  

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi menguap. Shutterstock
Ilustrasi menguap. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tahukah Anda kalau menguap itu menular? Menguap adalah tanda kita mengantuk. Namun, sejak dulu, tak ada penjelasan ilmiah yang pasti mengenai penyebabnya.

Ada orang bilang, penyebab menguap adalah kekurangan oksigen. Orang menguap biasanya karena mengantuk atau merasa bosan. Namun ada pula yang melakukannya tanpa sebab apa pun. Laman Prevention memberi beberapa penjelasan tentang menguap.

#Menular
Menguap itu sungguh menular. Pakar berpendapat kita akan menguap bila melihat orang lain melakukannya sebagai tanda simpati atau karena ikatan sosial. Sepertinya memang diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu kenapa menguap makin mudah menular bila posisi para pelakunya berdekatan. Pada 2011 ada penelitian yang mengungkap bahwa menguap hanya menular di antara anggota keluarga, kemudian teman, dan akhirnya orang tak dikenal.

#Otak perlu beristirahat
Ketika kita terus mencari penjelasan ilmiah mengenai menguap, teori teranyar yang muncul adalah otak memerlukan udara segar dan beristirahat. Kurang tidur juga bisa menyebabkan temperatur otak lebih panas sehingga butuh pendinginan.

#Otak lebih besar
Makin lebar mulut terbuka saat menguap, berarti ukuran otak semakin besar. Para peneliti menyatakan bahwa mamalia yang menguap lebar memiliki otak yang besar dan sel-sel otak yang lebih banyak. Bila benar menguap untuk menyejukkan otak demi memberinya energi, otak yang lebih besar dengan sel-sel lebih banyak membutuhkan lebih banyak oksigen untuk membuat si penguap terjaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Kemungkinan serangan jantung
Hati-hati, menguap juga dikaitkan dengan serangan jantung, atau bahkan stroke. Tapi tak perlu khawatir, yang dimaksudkan adalah menguap yang terlalu sering. Serangan jantung bisa merangsang saraf vagus, yang menyusuri otak sampai perut, dan menyebabkan reaksi yang bisa memicu menguap berlebihan. Penderita ayan dan multiple sclerosis juga dilaporkan terlalu sering menguap. Kondisi ini dikaitkan dengan masalah pengaturan temperatur otak, dan menguap berlebihan adalah cara tubuh untuk mengatasinya.

PIPIT

Baca juga:
Tangan dan Kaki Tiba-tiba Terasa Dingin, Deteksi Penyebabnya
5 Kiat Menjaga Kebersihan Organ Intim Selama Datang Bulan
Coba Detoksifikasi dengan Beragam Infused Water

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

11 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

17 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

25 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.