Bos Berkepribadian Koleris, Begini Cara Menghadapinya
Editor
Anisa Luciana pdat
Jumat, 28 Oktober 2016 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Boleh percaya, boleh juga tidak. Tapi rata-rata mereka yang menjadi atasan di tempat kerja adalah orang yang memiliki kepribadian koleris.
Mereka umumnya menyukai ide baru, menyukai tantangan, suka kegiatan yang banyak perubahan, suka proyek yang membuahkan hasil, suka menjadi bos atas dirinya sendiri, suka dengan segala sesuatu yang dikerjakan dengan cepat, tidak suka dikendalikan orang lain, tidak suka bertele-tele atau terlalu detail, suka hasil kerja dengan penilaian yang jelas, to the point, dan straight forward.
“Sebutannya iron man,” kata Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria dalam acara workshop Talents Mapping di Bogor, Sabtu, 22 Oktober 2016.
“Tidak seperti orang sanguin yang ramah dan bersahabat, orang koleris cukup sulit dihadapi atau paling tidak, jangan sampai menghadapinya dengan cara yang salah,” katanya.
Syukur-syukur jika Anda adalah orang dengan kepribadian koleris dan sudah menjadi bos juga di tempat kerja. Jika Anda adalah bawahan dan memiliki jenis kepribadian yang lain, yaitu sanguin, plegmatis, atau melankolis, perlu cara khusus untuk menghadapi mereka agar mendapatkan hasil terbaik dalam karier.
“Secara umum, hadapi atasan berkepribadian koleris dengan cara selalu bicara langsung ke pokok masalah, singkat, dan spesifik. Jangan pula mengarang indah, karena mereka menyukai sesuatu yang berdasarkan data,” kata Anggia.
Secara detail, berikut ini cara untuk menghadapi atasan berkepribadian koleris.
*Jika Anda sanguin:
- Jangan bergurau, kurangi basa-basi atau bertele-tele, langsung ke pokok masalah, be like a bussiness man, dan tekankan hasil.
*Jika Anda plegmatis:
- Usahakan lebih percaya diri, lebih asertif atau mendesak, dan sadari bahwa ia akan menentang Anda. Jadi siapkan mental agar tidak sampai terbawa perasaan.
*Jika Anda melankolis:
- To the point, jangan membuat bosan dengan perincian angka dan fakta, langsung berikan ide pokok saja, tunjukkan keyakinan, hasil, goal, dan prestasi.
TABLOID BINTANG
Berita lainnya:
Atasi Stres dengan Cara-cara Berikut!
Alasan Orang Tes DNA, dari Warisan sampai Adopsi
Nyawa Sarinah di Koleksi Busana Iwet Ramadhan