Koleksi pakaian Anye menampilkan gaya street style yang memang jadi ciri khas Agnes Monica. MARIA FRANSISCA
TEMPO.CO, Jakarta - Pesta dunia mode di Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 menghadirkan berbagai karya para perancang busana yang berlatar belakang murni perancang maupun selebritas. Sebagai tuan rumah JFW 2017, Senayan City menghadirkan program yang mengedepankan local street fashion brand bertajuk Hype Street Fashion. Melawan Stres
Tahun ini, Agnes Monica atau Agnez Mo unjuk karya melalui brand-nya ANYE. Pada koleksi ini, Agnez Mo menyajikan koleksi ready-to-wear Spring/Summer 2017 yang bertajuk Dream + Believe. "Koleksinya kali ini menampilkan gaya street data-style ala 1990-an dengan tone warna rose gold," tulis keterangan tertulis yang diterima Tempo Selasa, 25 Oktober 2016. Meski demikian, hitam menjadi warna utama yang ditampilkan ANYE.
Kunci dari koleksi ini adalah detail berupa extra-long belts, oversized satin bomber jacket, destroyed jeans, turtleneck long t-shirt, den extra-long sleeves. Selain karya Agnez Mo, Hype Street Fashion juga menampilkan sejumlah karya dari Apparel After Dark (AAD), HAY United, Monstore da Our Daily Dose (ODD).
Chief Executive Officer (CEO) Senayan City, Veri Y. Setiady mengatakan pemilihan tema ini didasari tren busana kasual dan nyaman yang berkembang di masyarakat. "Tren inilah yang kemudian memicu munculannya brand lokal yang mengusung tema yang sama," katanya. Melalui program tersebut, Veri berharap semakin banyak pemerhati fashion yang mencintai produk desainer dalam negeri yang dapat mendorong majunya industri mode tanah air.
