Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekerja Tanpa Gairah, Cari Tahu Apa Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cintai apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita cintai. Sungguh ideal bila kita bisa bekerja seperti kata-kata bijak ini. Sayangnya dalam dunia nyata, menjalani pekerjaan tak lepas dari masalah.

Secinta apa pun dengan pekerjaan, terkadang ada hal-hal yang membuat seseorang galau sehingga semangat mencintai pekerjaan mengendur. Apa saja hal-hal yang sering kali membuat galau para pekerja? Bisa jadi enam hal berikut.

*Pekerjaan tidak atau kurang menantang
Ada jenis pekerjaan yang hanya membutuhkan kebiasaan dan ketekunan mengerjakan, tidak ada tantangan, tidak memerlukan improvisasi, dan tidak memancing daya imajinasi dan kreativitas. Tak heran kita jadi bosan.

Hal ini diperburuk tidak adanya kejelasaan jenjang karier. Coba pikirkan ulang dan mulailah cari kesempatan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih menantang dan berwarna.

*Gaji tidak memadai
Setiap orang tentu ingin bekerja dan dihargai sesuai kemampuan dan tanggung jawab yang diembannya. Bagaimana pun salah satu tujuan utama bekerja adalah untuk mencari nafkah. Gaji yang sesuai akan membuat seseorang bekerja dengan perasaan nyaman dan makin mencintai pekerjaannya.

Sebaliknya, mereka yang menerima gaji yang jumlahnya tidak sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan tentu akan banyak mengeluh saat bekerja. Tanya kepada diri sendiri, seberapa layak kita dibayar? Kalau merasa gaji kita terlalu kecil, upayakan membicarakannya dengan atasan.

Jika tidak berhasil, ambil pilihan untuk mencari pekerjaan lain yang dengan gaji lebih layak. Yang perlu diperhatikan, kita harus jujur dengan kemampuan diri.

 *Terlibat konflik
Konflik di dunia kerja kadang tak bisa dihindari, entah itu persaingan, tidak cocok secara sifat, berada di tim yang tidak menyenangkan, gosip kantor, politik kantor yang terlalu kuat, atau ada saja seseorang yang sangat menjengkelkan dan membuat suasana kerja tidak kondusif.

Situasi seperti ini memang tidak nyaman. Namun coba pikirkan lagi, apa kita mau karier terhambat hanya karena konflik, yang biasanya bermuara pada permasalahan sepele? Cepat selesaikan konflik dan kembalilah ke jalur aman.

*Melakukan kesalahan fatal
Manusia tidak luput dari kesalahan. Namun jika kesalahan itu kita yang melakukan, tentu rasanya tak mengenakkan. Apalagi jika melakukan kesalahan fatal menyangkut pekerjaan, seperti salah membuat laporan, tidak sengaja menghilangkan uang atau inventaris kantor, lalai melakukan pekerjaan, dan hal-hal lain yang akan berdampak pada pengenaan sanksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau sudah terjadi, stres menghampiri. Alih-alih menghindar dari masalah tetapi kerap dihantui rasa bersalah, segera selesaikan. Akui saja kesalahan apa pun yang telah diperbuat, minta maaf, bertanggung jawab, lalu berjanji tidak mengulangnya lagi. Bersikaplah ksatria. Bagaimana pun jujur lebih menenangkan daripada terus menyimpan kebohongan.

*Atasan menyebalkan    
Dua hal yang tidak bisa dipilih dalam hidup adalah orang tua dan atasan. Memiliki atasan yang menyebalkan seolah takdir buruk buat seseorang. Bekerja di bawah atasan yang cerewet, banyak menuntut, tidak menghargai orang, pemarah, dan tidak ramah sama sekali bukanlah situasi yang diinginkan setiap pekerja.

Perasaan takut, stres, dan tidak nyaman bekerja tentu hinggap. Namun manusia dilahirkan dengan kemampuan beradaptasi. Pelajari sifat atasan, lalu mulailah belajar mengurangi melakukan hal-hal yang tak disukainya agar terhindar dari masalah.

*Belum menemukan gairah kerja
Memiliki gairah kerja akan membuat seseorang bersemangat menjalani hari-hari kerjanya. Kondisi sebaliknya terjadi bila seseorang ditakdirkan menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan kegemarannya. Tanpa gairah, bekerja akan menjadi rutinitas saja tanpa ada keinginan untuk mengerahkan segala potensi.

Bagaimana jika kita sulit keluar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat? Kita tak menghabiskan waktu tujuh hari seminggu, 24 jam sehari di kantor.

Manfaatkan waktu luang untuk menyalurkan kegemaran dan aktualisasi diri. Jika memungkinkan, lakukanpekerjaan ganda. Lakukan kegiatan kegemaran sebagai pekerjaan sampingan. Jika tidak, kita tetap bisa bersenang-senang dengan hobi dan kegemaran sebagai pengisi waktu luang dan liburan. 

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Bekerja dengan Terpaksa, Itulah Musuh Hidupmu
Sering Selfie dan Main Sosmed, Hati-hati Ponsel Cepat Panas
Buah Berwarna Terang Memang Baik, tapi Ada Efek Buruknya Lho

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Barack Obama dan Michelle Obama. Instagram.com/@barackobama
Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992


Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

27 September 2023

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Rapat tersebut beragendakan pengambilan keputusan tingkat I terkait Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

Menteri Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran tentang mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang menduduki jabatan meski belum sampai dua tahun.