TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang tua tentu ingin memiliki anak yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Sayang, kebanyakan orang tua masih lebih fokus pada peningkatan kesehatan fisik anak dibandingkan dengan kesehatan mental mereka. Padahal kesehatan mental sangat penting bagi seorang anak untuk membentuk karakternya ketika dia hidup di masyarakat kelak. Meningkatkan kesehatan fisik adalah hal yang mudah. Misalnya dengan menjaga kesehatan, serta mengkonsumsi makanan sehat dan buah-buahan.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan kesehatan mental?
1. Memperlakukan anak sebagai individu Mendengarkan dan menghargai pikiran mereka, emosi, tindakan, juga mendorong rasa ingin tahu yang melekat dalam diri mereka. Langkah dasar pertama ini dapat membantu anak-anak membuka dan berbagi pikiran mereka.
2. Fokus pada pembangunan kecerdasan emosional Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa keberhasilan jangka panjang berkaitan dengan kemampuan kita untuk mengatur emosi. Hal ini bisa dilakukan dengan membantu anak Anda mengatur perasaan mereka dari usia muda, juga mendorong mereka untuk mampu membangun sisi emosional mereka.
3. Mengakui keadaan emosional mereka Jika anak Anda marah, jangan katakan "Berhentilah menangis." Coba resapi perasaan anak Anda. Ini memungkinkan mereka tahu bahwa menangis adalah hal yang wajar untuk menumpahkan segala emosi jiwa. Anda juga mendorong mereka untuk berbagi perasaan mereka dengan Anda. Jika orang tua menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat dari "emosi negatif", anak-anak akan salah belajar untuk mengatur emosi.
4. Menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak Anda Mendedikasikan waktu setiap hari hanya untuk anak Anda. Usahakan Anda terlibat dalam kegiatan yang dinikmati oleh Anda dan ananda. Penting juga untuk menyampaikan kepada mereka bahwa mereka sungguh penting bagi Anda. Hal ini akan meningkatkan harga diri anak Anda.
5. Sadar kebutuhan emosional dan mental mereka Sebagai orang tua, kita terus-menerus menyadari kebutuhan fisik anak kita. Ini sama pentingnya untuk berhati-hati terhadap kondisi kesehatan emosional dan mental mereka. Sama seperti ketika orang tua membawa anaknya yang demam tinggi ke dokter, penting juga bagi orang tua mengambil langkah-langkah menuju kesejahteraan emosional dan mental mereka.
