Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Buah Ini Ternyata Lebih Sehat dari yang Kita Ketahui

image-gnews
Pepaya. TEMPO/Robin Ong
Pepaya. TEMPO/Robin Ong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sudah tahu bahwa buah-buahan itu sangat baik buat kesehatan. Karena itulah kita disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan setiap hari untuk menambah asupan vitamin, mineral, dan membantu proses metabolisme.

Ada beberapa jenis buah yang layak diberi label "sangat sehat" karena manfaat kesehatan buah tersebut ternyata lebih banyak dari yang kita ketahui. Buah apa saja itu?

1. Pepaya
Buah tropis ini sangat kaya vitamin C, yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh, mencegah radang sendi dan penyakit kardiovaskuler. Pepaya juga mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, dan kedua zat ini mampu melawan timbunan kolesterol di pembuluh darah.

Buah ini juga mampu mengenyangkan kita tanpa takut menjadi gemuk karena hanya mengandung 67 kalori. Enzim papain pada pepaya juga bisa membantu melancarkan aliran darah saat menstruasi.

2. Kiwi
Bentuknya memang kecil tapi gizinya sangat besar dan juga rendah kalori, begitu laporan Medical News Today. Kiwi mengandung vitamin C yang tinggi untuk membantu sistem kekebalan tubuh serta melawan penyakit dan kanker.

Buah berkulit coklat dan berdaging hijau itu juga mengandung serat dan potasium tinggi, yang sangat baik buat kesehatan jantung. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kiwi bisa membantu masalah tidur orang dewasa.

3. Anggur
Anggur mungkin bukan pilihan banyak orang bila berkaitan dengan kesehatan. Pisang dan apel lebih dipercaya orang. Tapi kenyataannya, anggur sangat menyehatkan. Menurut Organic Facts, buah kecil yang lezat ini mengandung vitamin C, A, dan B6 yang sangat tinggi, serta potasium, kalsium, dan zat besi.

Kandungan tembaga, mangan, dan zat besi pada anggur membantu kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan. Anggur juga mampu mencegah penggumpalan darah sehingga bisa mencegah serangan jantung dan baik untuk organ vital tersebut secara keseluruhan.

Anggur juga mengandung flavonoid, antioksidan yang ampuh menangkal penuaan dini dan mengurangi dampak buruk radikal bebas. Resveratrol dan quercetin, dua zat antioksidan pada anggur membantu menyaring darah dan membebaskan tubuh dari racun-racun berbahaya yang mengancam kesehatan.

4. Buah naga
Buah ini bukan hanya berpenampilan cantik, tapi juga sangat bermanfaat berkat kandungan nutrisinya. Buah naga mengandung vitamin C, berbagai jenis vitamin B, protein, karoten, dan berbagai asam lemak baik. Buah ini juga mengandung kalsium yang baik buat kesehatan tulang, gigi, dan penambah tenaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zat captin yang terdapat di dalamnya adalah penyembuh penyakit jantung. Kandungan minyak pada bijinya membantu mereka yang bermasalah dengan pencernaan. Dalam biji itu pula terkandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Warna merah pada buah menunjukkan kandungan likopen yang tinggi dan mampu mencegah kanker prostat.

5. Beri hitam
Disebut juga rajanya beri karena kebaikannya dinilai paling tinggi dibandingkan "saudara-saudaranya".  Menurut The Huffington Post, warna gelap pada buah mungil tersebut menunjukkan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya.

Beri hitam juga kaya vitamin K, C, A, dan B, begitu juga kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium, sehingga baik untuk mendukung kesehatan jantung, kulit, dan tulang. Beri hitam juga sahabat pencernaan dan sangat layak dijadikan camilan karena rasanya juga enak.

6. Alpukat
Rasanya memang tak enak bila dimakan langsung. Meski demikian, alpukat adalah sumber vitamin K, C, B5, B6, dan E, plus folat dan potasium yang tinggi, serta serat larut yang baik buat pencernaan. Menurut Authority Nutrition, kandungan potasium alpukat lebih tinggi dari pisang, serta tidak mengandung kolesterol dan sodium.

Alpukat memang berlemak, tapi jenisnya tak jenuh tunggal sehingga baik buat jantung. Lemak alpukat mengandung asam oleik yang mampu mencegah peradangan, serta bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, sehingga baik buat kesehatan jantung.

PIPIT

Artikel lain:
Mengikuti Perjalanan Usia Lewat Rambut
Mari Mengenal Fungsi dan Peran Usus Besar
Inilah Fakta-Fakta Tentang Saluran Pencernaan Manusia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.