TEMPO.CO, Jakarta - Nasi Jemblung Lidah termasuk masakan kuno yang dulunya digemari kaum bangsawan Solo. Masakan unik ini termasuk yang sering diburu pelancong yang datang ke Solo. Sayangnya, tak banyak restoran atau angkringan yang menyediakan menu nasi jemblung lidah ini.
Rahasia Barbekyu Enak
Nasinya disajikan di piring yang dialasi daun pisang. Nasi disuguhkan melingkar seperti donat. Itu sebabnya disebut jemblung, yang dalam bahasa Jawa berarti melingkar di tengah. Di bagian tengah yang berlubang inilah lidah dan daging berwarna kecoklatan dengan sausnya yang kental, ditaruh. Lidah dan daging itu diolah mirip bistik dan semur.
Jika disajikan tanpa nasi, jemblung lidah terlihat dipengaruhi seni kuliner Belanda. Tetapi unsur tradisionalnya tetap hidup karena disajikan dengan sambal terasi yang merupakan sambal tradisional Indonesia, berikut lalapan mentimun dan irisan tomat, plus kerupuk rambak.
Kala menyantap, kita memotong nasi yang melingkar itu dari bagian tengah, sambil mengambil dagingnya sepotong-sepotong. Tekstur dagingnya cukup empuk karena dimasak lama untuk meresapi bumbunya. Rasanya manis-manis segar karena selain kecap manis, ada campuran tomat di dalamnya. Berikut ini cara membuat nasi jemblung lidah seperti dikutip dari buku “80 Warisan Kuliner Nusantara” Kecap Bango:
Bahan:
200 gram lidah sapi
200 gram daging sapi, dipotong-potong
4 sendok makan mminyak sayur
4 sendok makan saus kenari
6 butir cengkeh
2 sendok makan kecap
2 blok kaldu sapi
1 sendok teh garam
1 sendok teh merica bubuk
1.200 mililiter air
Bumbu halus:
10 butir bawang merah
2 siung bawang putih
50 gran gula merah disisir halur
4 buah tomat, dipotong-potong
Bahan pelengkap:
100 gram kerupuk kulit
lalapan
sambal terasi
Cara membuat:
- Rebus lidah sapi dalam 1.000 mililiter air selama 10 menit. Keluarkan lidah dan kuliti. Rebus lagi sampai emuk. Potong-potong dan buang airnya.
- Campur lidah sapi, daging sapi, bumbu halus, minyak sayur, saus kenari, cengkeh, kecap, kaldu sapi, garam, dan merica bubuk. Aduk rata. Masak sampai keluar air.
- Tuang air secara bertahap. Masak sampai empuk dan matang.
- Sajikan masakan ini dengan nasi dan pelengkapnya.
Untuk 4 porsi
RINI K
Berita lainnya:
5 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan
Cara Jitu Menutup Bekas Luka dengan Makeup
Tak Hanya Lezat, Tujuh Makanan Ini Bikin Tubuh Lebih Bugar
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
1 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
4 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
13 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
15 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
16 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
17 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
19 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
21 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
29 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
31 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya