8 Penyebab Rasa Lelah dan Bosan di Kantor

Reporter

Kamis, 15 September 2016 05:37 WIB

Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa lelah ketika bekerja bisa terjadi pada siapa saja, walaupun pekerjaan itu yang terbaik di dunia atau dengan gaji selangit. Kita mendedikasikan separuh hidup untuk bekerja. Jadi tak heran bila kita kerap merasa lelah.

Aneh tapi Nyata, Coba Facial ASI


Merasa tidak termotivasi atau tidak bersemangat boleh-boleh saja. Yang penting, kita berani bertekad untuk maju dan membuat perubahan. Berikut ini beberapa alasan kenapa kita sering merasa lelah dan bosan saat bekerja dan cara mengatasinya.

1. Bekerja tanpa henti
Rasa lelah mungkin disebabkan kita terus bekerja tanpa istirahat. Mengirim surat elektronik mungkin tak butuh waktu lama, tapi terus bekerja setelah jam kerja selesai bisa menghalangi para pekerja untuk memiliki keseimbangan dalam hidup.

2. Tak ada jeda
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam The Atlantic, beristirahat sebentar beberapa kali ketika bekerja bisa menyegarkan pikiran dan tubuh. Cobalah mencari waktu untuk mengambil jeda sesaat.

3. Kurang minum
Bila kita merasa malas dan lesu sepanjang waktu, lebih baik hindari kopi yang justru bisa membuat dehidrasi. Lebih baik minum banyak air putih. Dehidrasi sedikit saja bisa merusak suasana hati sehingga sulit berfokus pada pekerjaan.

4. Selalu berada di kantor
Jangan segan mencari sinar matahari walaupun di tengah jam kerja. Cobalah ke luar kantor bila memungkinkan dan hirup udara segar serta menikmati cahaya alami.

5. Membandingkan diri dengan yang lain
Bersyukurlah pada apa yang kita punya. Membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain memang mudah. Namun, ingat, setiap pekerjaan punya masalah masing-masing. Daripada hanya membandingkan pekerjaan kita dengan yang lain, lebih baik fokuskan energi untuk hal-hal yang positif pada pekerjaan kita dan orang-orang di sekitar.

6. Kurang komunikasi
Miskomunikasi adalah kunci dari berbagai masalah, terutama di tempat bekerja. Karena itu, sungguh penting untuk terus menjaga komunikasi dengan yang lain dan cobalah memotivasi rekan-rekan setim.

7. Tidak peduli
Cobalah untuk peduli kepada orang lain karena akan membantu kita mengurangi pikiran negatif dan sikap sinis. Kepedulian akan berbuah dukungan kepada kita dan membantu mengatasi tekanan.

8. Kurang tidur
Kurang tidur bisa merusak suasana hati serta membuat lelah fisik dan emosi.

INDIATIMES | PIPIT

Artikel lain:
10 Mitos Keliru Soal Kesehatan
Jangan Pernah Merasa Bersalah untuk 10 Hal Ini Ya
7 Profil Kesehatan yang Sering Ditutupi Pasien dari Dokter

Berita terkait

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

32 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

35 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

45 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

52 hari lalu

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

59 hari lalu

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya