Satai Leker Khas Lombok

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 13 September 2016 12:00 WIB

Pedas manis satai sapi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap daerah di Tanah Air punya cara sendiri dalam membuat satai. Mulai dari bahannya, cara memasak, sampai penyajiannya. Di Lombok, ada beberapa daerah yang memiliki ciri khas dalam mengolah bahan satai.

Penawar Kolesterol

Di Lombok Barat misalnya, kita bisa menjumpai satai dari bahan ikan yang diolah dengan bumbu. Ada pula satai yang disantap dengan kelapa muda dan santan. Berikut ini macam-macam satai yang ada di Lombok:

1. Satai Campuran Kelapa Muda

Seperti kebanyakan satai di Lombok yang menggunakan bumbu berlimpah, jenis satai ini bisa diemukan di rumah makan atau restoran yang menyajikan makanan khas Lombok. Bahannya bisa daging sapi atau ikan laut, semisal ikan tenggiri.

Bila menggunakan daging, diolah dengan cara diiris tipis kemudian direndam bumbu. Sedangkan ikan harus dihaluskan lebih dulu kemudian diberi campuran bumbu utama, seperti parutan kelapa muda dan merica, ketumbar, cabai merah, gula, garam, terasi, dan kemiri. Karena sudah kaya dengan bumbu, satai disajikan tanpa bumbu kacang atau sejenisnya.

2. Pedas Manis Satai Sapi

Daging sapi yang sudah dibumbui bertemu dengan bara api menyebar wangi yang membangkitkan selera. Satai itu disajikan di atas piring bambu beralas daun pisang. Rasanya pedas berbaur manis dari kecap. Disantap bersama potongan lontong yang dibungkus daun. Bila ditambah plecing kangkung, maka lidah rasanya bakal benar-benar terbakar.

Di Kota Mataram, Lombok, ada satu daerah bernama Rembiga yang sebagian besar penduduknya membuka usaha warung makan satai. Bumbu dari satai daging sapi pedas manis ini sederhana, yakni cabai rawit, terasi, bawang putih, garam, dan gula.

3. Bumbu Kacang Plus Santan

Di Taman Udaya, Mataram yang menjadi tempat nongkrong di malam hari, bisa ditemukan sajian satai lain, yakni satai bulayak. Makannya pun lesehan di bawah pepohonan. Satai ini sesungguhnya khas Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Bahannya berupa ayam atau sapi, terkadang diberi jeroan yang ditusuk dengan lidi pohon aren.

Yang berbeda disbanding satai dari daerah lain adalah bumbu kacangnya. Kacang tanah yang sudah disangrai, ditumbuk, lalu direbus dengan santan dan bumbu dapur lain, sehingga aromanya sedap. Bumbunya antara lain cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, dan garam.

Daging sapi atau ayam diberi bumbu ini sebelum dibakar. Sataipun jadi terasa gurih dan pedas. Paduannya adalah lontong yang dibalut melingkar dengan daun aren. Nah, lontong inilah yang disebut bulayak. Satu porsi seharga Rp 20 ribu untuk 10 tusuk satai.

TRAVELOUNGE

Berita lainnya:
Tidak Baik Tubuh Kelebihan Air
Habiskan Seporsi Sate Kambing, Coba Cek Nutrisinya
7 Profil Kesehatan yang Sering Ditutupi Pasien dari Dokter

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya