TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikenal dengan pantainya. Hasil melaut para nelayan menjadi oleh-oleh khas. Meski demikian, bukan berarti menu olahan laut hanya satu-satunya pilihan wisata kuliner di daerah ini.

Selain sajian ikan laut, ada hidangan lain yang berbeda, yakni olahan ikan tawar dan dengkul sapi. Menu ini tentu menjadi selingan menarik.

- Pindang Gunung
Menu ini benar-benar bikin penasaran karena dikenal sebagai sajian khas Pangandaran. Ada salah satu rumah makan yang terkenal lezat dalam menyuguhkan pindang gunung dan letaknya senelum masuk kawasan wisata Pangandaran. Namanya Rumah Makan Karya Bahari 2 di Jalan Raya Babakan, Pangandaran. Rumah makan ini buka mulai pukul 07.30 sampai 22.00 WIB.

Menu pindang gunung menggunakan ikan kuwe sebagai bahan utamanya yang dimasak dengan menggunakan berbagai rempah, seperti honje, jahe, kunyit, sereh, dan bawang putih. Untuk menikmati sajian ini, kita harus membeli ikan yang ditimbang dulu degan bobot minimal 500 gram dan dihargai Rp 55 ribu. Ikan seberat itu dapat disantap oleh empat orang.

- Berbagai Olahan Hasil Laut
Menjelajah kawasan wisata Pangandaran memang mengasyikkan. Namun membuat lapar karena banyak energy terkuras, Untungnya di daerah tujuan wisaya tersebut banyak rumah makan. Mayoritas menyahkan aneka hidangan laut, seperti ikan bawal, cumi, udang, dan kepiting.

Rumah Makan Sarimbit yang terletak di Jalan Pantai Timur Nomor 65, menyajikan cumi yang cukup unik. Pengunjung membeli bahan mentahnya dulu. Misalnya cumi seberat 500 gram dikenakan Rp 50 ribu. Sedangkan pengolahannya bisa diminta sesuai selera pembeli. Beberapa pilihan sajian yang tersedia semisal, saus mentega, saus tiram, atau saus padang. Jika ingin digoreng saja juga bisa. Harga yang ditawarkan tadi sudah termasuk jasa memasak.

- Sambal Goreng Kerang
Kelompok Penggerak Pariwisata Kabupaten Pangandaran merekomendasikan salah satu menu di sebuah rumah makan di pinggir Jalan Raya Parigi, Pangandaran Menurut mereka, rumah makan berukuran mungil ini menyediakan sambal goreng kerang rumahan.

Anda perlu sedikit bersabar menanti hidangan ini tersaji di meja makan. Maklum, menu ini bukan yang biasa disajikan di warung. Pemilik rumah makan Lesehan Tiger hanya menyediakan dan memasaknya langsung jika ada yang memesan. Saat dicoba, rasa sambal goreng kerang ini agak pedas. Daging kerangnya empuk. Satu porsi dibanderol Rp 20 ribu.

- Gurame Bakar
Saat menjelajah daerah tujuan wisata Pangandaran, mayoritas menu yang tersedia adalah hasil laut. Namun ketika melintas di daerah Cijulang, tak jauh dari pintu masuk Green Canyon, ada rumah makan yang menyajikan aneka hidangan ikan air tawar berupa gurame, ikan mas, atau ikan nila.

Uniknya, rumah makan bernama Bakar Ikan Banyu Sagara, ini masih menggunakan teknik pembakaran manual, yakni menggunakan kipas. Tujuannya, daging ikan yang dibakar benar-benar matang. Ikan gurame bakar ukuran 1 kilogram dikenakan Rp 100 ribu. Gurame bakar disajikan lengkap dengan sambal kecap atau terasi dan lalap. Namun persediaan air tawar tidak selalu tersedia setiap saat, tergantung persediaan.

- Sop Dengkul
Bosan dengan makanan laut? Tak usah khawatir. Pangandaran juga menyediakan alternative sajian lain berupa sop dengkul. Potongan dengkul sapi ini begitu menggoda saat disajikan. Potongan daun bawang, tomat, kembang kol, wortel, dan daun seledri terlihat segar dan membangkitkan selera. Dagingnya empuk saat dikunyah.

Sumsum di dalam dengkul sapi dapat diseruput menggunakan sedotan yang disediakan. Menu seharga Rp 30 ribu ini patut dicoba. Gepuk atau empal daging dan paru sapi bisa jadi pilihan, Rumah makan bernama Warung Nasi Jambu ini terletak di Jalan Pananjung, persimpanganjalan masuk ke lokasi wisata Pangandaran. Dengan sistem prasmanan, pembeli dapat mengambil nasi dan lauk-pauk sesai selera, kecuali sop dengkul yang harus dipesan.

TRAVELOUNGE

Berita lainnya:
Urusan Sepele yang Bikin Orang Batal Merokok
Pria Takut kepada Wanita, Namanya Gynophobia
5 Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi Banyak Orang