TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan yang paling banyak dialami kebanyakan orang adalah masalah finansial atau keuangan. Masalah tersebut bukan saja terjadi pada kalangan menengah bawah dan menengah saja, tapi juga pada kalangan menengah atas.
Salah satu penyebabnya adalah karena gagal mengatur keuangan. Berapa pun penghasilan yang Anda miliki, apabila tidak dikelola dengan baik, tentu tak akan menimbulkan masalah.
Berikut ini ada lima penyebab masalah keuangan yang sering terjadi.
1. Tak punya dana darurat
Dana darurat penting untuk dimiliki setiap orang karena tidak ada yang bisa memprediksikan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Dana darurat ini sangat berguna apabila salah satu keluarga Anda mengalami musibah dan membutuhkan biaya.
Ketiadaan dana darurat sering membuat keuangan gonjang-ganjing saat membutuhkan dana dadakan. Anda biasanya terpaksa harus berutang yang buntut-buntutnya akan membuat kondisi keuangan tambah berantakan.
2. Tidak dapat memisahkan antara keinginan dan kebutuhan
Untuk menghindari masalah keuangan, Anda harus bijak dalam memutuskan mana yang menjadi keinginan dan mana yang menjadi kebutuhan. Ketidakmampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan sering menjadi bumerang yang akibatnya menjadi masalah dalam penataan keuangan.
Disarankan Anda selalu membuat daftar belanjaan sebelum membeli sesuatu. Selain itu, jangan terpaku dengan merek tertentu saja. Kalau ada produk lain dan memiliki kualitas tak jauh berbeda, kenapa tidak? Selama masih berguna untuk keperluan Anda.
3. Tidak jelas ke mana uang keluar
Tiba-tiba gaji habis. Anda pun kebingungan ke mana saja uang itu mengalir. Tidak heran kalau Anda mengalami defisit bahkan sebelum pertengahan bulan.
Berapa pun uang yang Anda gunakan sebaiknya dicatat untuk mengetahui ke mana uang tersebut dihabiskan. Lebih baik lagi kalau Anda memiliki perencanaan pengeluaran setiap bulannya untuk memudahkan Anda mengalokasikan dana yang Anda miliki. Dengan melakukan hal tersebut Anda akan lebih tenang menggunakan uang.
4. Besar pasak daripada tiang
Pengeluaran lebih besar dari pemasukan? Itu alamat keuangan Anda dalam masalah besar. Idealnya, setiap pengeluaran yang Anda lakukan disesuaikan dengan pemasukan yang didapat. Sedapat mungkin pendam keinginan yang dapat membuat perencanaan uang jadi kacau.
Jangan mudah termakan iklan. Hindari berutang untuk memenuhi nafsu belanja. Sekali saja terperosok utang, dijamin hidup Anda tidak akan tenang selamanya.
5. Sulit untuk bilang tidak
Walaupun Anda termasuk orang yang hemat dalam pengeluaran, tapi Anda memiliki sifat tidak enakan. Kondisi ini dapat mengacaukan finansial.
Sifat baik Anda ini dapat dimanfaatkan teman atau saudara untuk membeli barang yang mereka tawarkan. Di sini Anda harus dapat mengontrol situasi tersebut dengan berani mengatakan tidak. Dengan sikap tersebut Anda tidak akan terbebani pengeluaran tak perlu karena harus membeli barang yang tidak perlu.
Berita lainnya:
Menggunakan Pelembap di Malam Hari Ternyata Salah
7 Kesalahan Saat Melakukan Manikur
Manfaat Kucing Sebagai Hewan Terapi