TEMPO.CO, Jakarta – Apa pun bentuknya, jus, selai, dikeringkan, atau dimakan dalam kondisi segar, kranberi adalah jenis beri dengan segudang manfaat buat kesehatan. Buah berbentuk kecil berwarna merah ini sudah dikenal akan khasiatnya untuk mengatasi infeksi saluran kencing. Bahkan membantu mencegah penyakit yang lebih serius, seperti kanker usus besar.
Kranberi juga diklaim kaya antioksidan sehingga mampu mencegah berbagai penyakit berbahaya. Kini para ilmuwan juga menemukan fakta bahwa memakan buah dengan rasa asam ini bisa meningkatkan metabolisme sehingga baik untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Hasil penelitian juga mendapatkan fakta bahwa beri ini bermanfaat buat kesehatan kardiovaskular dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, penelitian terbaru pada hewan menunjukkan bahwa kranberi mampu membantu kesehatan usus dan melindungi tubuh dari infeksi.
Riset tersebut dilakukan Cranberry Institute and the Cranberry Marketing Committee di Amerika Serikat. Para ilmuwan dari Universitas Tuffs di Boston melihat kranberi tidak hanya menguntungkan dari sisi penjualan, tapi juga dari segi kesehatan.
Menurut pemimpin penelitian, Jeffrey Blumberg, kranberi bisa disebut sebagai juara dari berbagai jenis beri. "Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa zat polifenol pada kranberi bisa berinteraksi dengan zat-zat bioaktif lain pada buah itu dan mampu melindungi mikrobiota pada pencernaan," ujar Blumberg di Dailymail.
Jus kranberi yang rendah kalori dan kranberi kering tanpa pemanis juga baik untuk kadar glukosa dalam darah buat para penderita diabetes tipe 2. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa microbiome dalam pencernaan bisa mempengaruhi kesehatan otak dan sistem kekebalan tubuh, juga menjaga keseimbangan tubuh dalam penggunaan karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga.
