TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wanita yang merasa tidak nyaman dengan bulu yang tumbuh di bagian tubuh tertentu. Bulu di ketiak misalnya, akan mengganggu pemandangan bila kita mengenakan baju tanpa lengan, begitu pula dengan bulu di area bikini.
Banyak orang yang enggan menghilangkan bulu, baik lewat waxing atau mencukurnya karena khawatir dengan efek sampingnya. Memang pernah ada beberapa kasus seorang wanita terkena herpes dan sepsis setelah membersihkan bulu di salon atau terkena infeksi setelah mencukur bulu.
Namun secara umum, mencukur bulu tidaklah berbahaya. Bila ada luka akibat mencukur, hal itu karena ada kesalahan saat melakukannya. Efek minor lainnya adalah gatal, iritasi kulit, atau kulit hangus akibat alat cukur.
Berikut ini tip menghilangkan bulu yang aman menurut dermatolog Dr. Lauren Ploch, yang membuka praktek di Augusta, Georgia, dan Dr. Jessica Krant yang berpraktek di New York:
1. Bercukur searah tumbuhnya bulu, bukan sebaliknya Cara ini akan membantu kulit terhindar dari iritasi. Pisau cukur yang digunakan juga harus bersih dan bercukur tak boleh terburu-buru, terutama di area sensitif.
2. Berhati-hati di daerah sensitif Bila timbul gatal atau ruam merah pada kulit yang baru dihilangkan bulunya, cucilah area tersebut dengan pembersih yang mengandung peroksida benzoil, sabun yang biasanya digunakan untuk kulit berjerawat.
3. Pertimbangkan metode jangka panjang dari penghilangan bulu Bila sering membersihkan bulu di area bawah perut selama bertahun-tahun dan masih berencana untuk terus melakukannya, pertimbangkanlah untuk menghilangkan bulu tersebut secara permanen, misalnya dengan menggunakan laser. Biayanya memang mahal tapi aman dan terjamin kebersihannya.
4. Apa alasan mencukur bulu di area bikini Sebanyak 59 persen wanita mengaku membersihkan bulu di area bikini dengan alasan higienis. Padahal tak ada alasan medis untuk mencukur bulu di area tersebut. Obsesi kita biasanya hanyalah kulit yang bersih dan terlihat mulus. Selama kondisi area tersebut bersih, tak ada masalah dengan rambut yang tumbuh di sana.
