TEMPO.CO, Jakarta - Lain ketoprak, lain pula bakmi thoprak Solo. Perbedaan utamanya ada pada kuah. Sementara ketoprak, yang merupakan makanan khas orang Betawi, berkuah sambal kacang, thoprak Solo berkuah bening seperti kuah bakso. Masyarakat Solo bangga dan menyebut bakmi thoprak Solo sebagai salah satu makanan khas daerah.
Campuran masakan ini sebenarnya hampir sama dengan ketoprak, tapi lebih komplet dan mengandung banyak kolesterol. Ada irisan tahu, tempe, dan sosis Solo goreng, cakwe, bakwan, taoge, kol, kacang tanah goreng, bakmi, serta bihun. Makanan ini disajikan dengan taburan seledri dan bawang goreng. Semakin mantap disantap dengan karak (kerupuk nasi) dan potongan cabai rawit merah.
Di Kota Solo, ada satu tempat yang khusus menjual bakmi thoprak dan menjadi rujukan para pemburu wisata kuliner dan program wisata kuliner di televisi. Beberapa artis berlangganan di warung itu. Warung Yu Nani, namanya. Berdiri sejak 54 tahun silam.
Warung Yu Nani berada di Jalan Kartopuran. Persisnya, warung menempel di tembok belakang SD Kartopuran, Solo. Hanya sekitar 30 meter dari lapangan Kartopuran. "Kami tidak buka cabang," kata Yuyun, pengelola warung Yu Nani.
Yuyun punya alasan soal tidak buka cabang. Hal ini lantaran beberapa warung bakmi thoprak menggunakan nama yang sama dengan nama warungnya dan mengklaim sebagai cabang kedainya. Termasuk warung dengan nama sama yang hanya berjarak sekitar 60 meter dari Warung Yu Nani "asli".
Dalam sehari, warung yang buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 5 sore itu mampu menjual 200 porsi. Seporsi dihargai Rp 9.000. Ia memasaknya di rumah, yang berada di sebelah selatan warung. "Kalau sudah masak, tinggal diangkut," kata Yuyun. Di warungnya, Yuyun tidak menyediakan menu masakan lain.
Menurut Yuyun, Mbah Nani pernah ditawari seorang pengusaha nasional asal Solo agar berjualan di Jakarta. Pengusaha itu bahkan menyediakan tempat gratis. Namun tawaran itu ditepis. "Tenaganya yang enggak ada. Repot katanya," ujarnya. Namun Yuyun mengangankan suatu hari nanti ia membesarkan warungnya.
KORAN TEMPO
Berita lainnya:
Resep Kastangel Gurih dan Renyah
Ritual Makan Shabu-shabu Ciri Khas Restoran Choi
Es Dawet Jabung, Penyejuk Kerongkongan ala Pondok Gontor
