Nikmatnya Kupat Blengong Khas Tegal

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 17:00 WIB

TEMPO/Edi Faisol

TEMPO.CO, Jakarta - Aroma kaldu hasil rebusan daging blengong meruap dari sepiring kupat bercampur kuah nan kental. Ketika mulai disantap, rasa gurih dan kenyal daging blengong langsung terasa. Dan gurihnya kupat atau ketupat tersebut makin terasa oleh taburan kerupuk dan bawang goreng.

Makanan khas Tegal, Jawa Tengah, itu biasa dinikmati mulai senja hingga malam. Salah satu pusat pedagang kupat blengong terletak di gerbang masuk Perumahan Baruna Asri dan Jalan Hang Tuah. Di dua tempat itu, terdapat puluhan penjual kupat blengong, yang umumnya berupa warung lesehan. "Kami buka sejak pukul 4 sore hingga 9 malam," ujar Tolib, 32 tahun, penjual kupat blengong di gerbang Baruna Asri.

Boleh dibilang kupat blengong yang mereka jajakan bukanlah makanan biasa. Selain ketupat, bahan utama makanan itu adalah daging blengong, daging unggas hasil kawin silang antara bebek dan entok. Yang menjadikan makanan itu juga bukan makanan biasa adalah bumbunya yang kaya rempah-rempah, antara lain kayu manis, jahe, kunyit, laos, lada, kencur, kemiri, dan daun salam.

Blengong merupakan sebutan hewan jantan hasil kawin silang bebek dengan entok. Adapun yang betina disebut tongki. Daging blengong sangat cocok untuk sajian masakan kupat yang berkuah karena cenderung besar. "Kalau tongki, relatif kurus," ucap Tolib. Meski rasanya sama-sama gurih dan kenyal, tutur Tolib, daging blengong lebih gemuk dibanding tongki.

Dalam penyajiannya, daging blengong sengaja dipisah dengan kupat yang sudah bercampur santan dan bumbu rempah-rempah. Biasanya, daging blengong goreng dipisah dengan kupat. Dan jeroannya disajikan dalam bentuk sate. "Jadi penikmat kupat bisa memilih antara sate jeroan blengong dan dagingnya yang telah digoreng," katanya.

Soal harga? Kupat blengong bisa dikatakan relatif murah. Sepiring kupat kuah blengong dijual Rp 3.000. Adapun daging dan sate blengong masing-masing Rp 3.000 dan Rp 1.500. Penggemar kupat blengong, Yohana Indriyani, menyatakan cita rasa makanan ini memiliki keunikan sendiri.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Martabak Piza, Revolusi Terang Bulan
Eksplorasi Rasa Roti Bakar di Warung Nagih
Mi Glosor, Menu Favorit Buka Puasa Khas Bogor




Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

33 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya