Benarkah Pil Kontrasepsi Bisa Menyebabkan Gangguan Kesuburan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 4 November 2022 07:45 WIB

Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan yang menyebabkan gangguan kesuburan pada perempuan, dari gangguan tuba falopi hingga sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Pil kontrasepsi atau pil KB juga sering disebut sebagai penyebab perempuan sulit hamil. Tapi, apakah pemakaian kontrasepsi hormon menyebabkan gangguan kesuburan?

Anitha Kunnaiah, ahli obstetri dan ginekologi yang juga konsultan infertilitas di India mengatakan pil KB hanya menghentikan ovulasi sehingga dapat mencegah kehamilan, tapi tidak mempengaruhi kesuburan dengan cara apa pun.

Sebuah laporan dari 2018 yang diterbitkan di National Library of Medicine menyimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi, terlepas dari durasi dan jenisnya, tidak memiliki efek negatif pada kemampuan wanita untuk hamil setelah penghentian penggunaannya dan tidak secara signifikan menunda kesuburan.

Kunnaiah menjelaskan bahwa pil tersebut mengandung hormon progestin dan estrogen serta membantu menghentikan ovulasi selain mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma tidak dapat melakukan perjalanan dengan mudah untuk membuahi sel telur. "Pil itu tidak berpengaruh pada kesuburan di masa depan," ujar dia, dikutp dari Indian Express, Kamis, 3 November 2022.

Lantas, apa yang membuat wanita merasa pil bisa menyebabkan kemandulan? Salah satu alasannya, menurut Kunnaiah, adalah karena hormon yang dikeluarkan oleh pil KB menghentikan ovulasi dan butuh waktu beberapa saat agar siklus menstruasi kembali seperti semula.

Radhika Badanahatti, konsultan obstetri dan ginekologi, menambahkan bahwa penggunaan teratur mempengaruhi siklus menstruasi dengan penekanan sebagian atau keseluruhan dari siklus normal. "Oleh karena itu, ketika berhenti minum pil, perlu waktu untuk mengatur ulang siklus menstruasi. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman pada wanita yang berpikir bahwa meminum pil dapat membuat mereka tidak subur," kata dia.

Advertising
Advertising

Menanggapi jika pil tersebut dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, ia menambahkan, bila pil KB hormonal tidak digunakan secara teratur dapat menyebabkan bercak. "Dalam beberapa kasus, pil juga dapat menyebabkan amenore pasca pil. Tapi, harus diketahui bahwa pil ini juga digunakan untuk mengatur ketidakteraturan menstruasi. ”

Jika wanita berencana menghentikan penggunaan kontrasepsi karena ingin hamil, itu dapat dilakukan kapan pun. Namun, Badanahatti menyarankan untuk menyelesaikan siklus pil KB saat ini dan kemudian menghentikannya. “Ini akan membantu menjaga siklus menstruasi berjalan seperti biasa,” dia menambahkan.

Bagi mereka yang merasa bahwa mereka mungkin membutuhkan waktu untuk hamil setelah menghentikan pil kontrasepsi, Kunnaiah berkata, “Tubuh tidak perlu waktu untuk 'membersihkan' hormon pengendalian kelahiran. Faktanya, perempuan bisa hamil dalam waktu satu atau dua bulan setelah menghentikan sebagian besar jenis alat kotnrasepsi.”

Baca juga: Cola dan Minuman Bersoda Bisa Menurunkan Kesuburan, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

28 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

30 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

37 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

53 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

7 Februari 2024

Bukan Hanya Pil, Kenali 7 Jenis Alat Kontrasepsi KB

Alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan beragam jenisnya, berikut adalah 7 di antaranya.

Baca Selengkapnya