Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cola dan Minuman Bersoda Bisa Menurunkan Kesuburan, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minum soda. Shutterstock
Ilustrasi minum soda. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan, juga kesuburan. Apa yang dimakan dan diminum sehari-hari sangat mempengaruhi kemampuan untuk hamil. Konsumsi cola dan minuman soda lainnya telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Salah satu yang menyebabkan hal tersebut adalah pemanis buatan aspartam. Pemanis ini memiliki sifat mengganggu kelenjar endokrin yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Inilah yang menyebabkan masalah infertilitas pada wanita.

Hampir semua minuman ringan dan soda mengandung pemanis semacam itu untuk membuatnya lebih manis. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan fluktuasi hormon yang menyebabkan gangguan ovulasi dan memperburuk PMS (gejala pramenstruasi). Aspartam dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan termasuk infertilitas, malformasi, dan keguguran.

Menyebabkan kematian sel

Fenilalanin dan asam aspartat adalah dua asam amino yang ada dalam aspartam. Kedunya dianggap alami dan tidak berbahaya bila dimakan dalam kombinasi dengan asam amino lainnya. Namun, zat ini menyebabkan kematian sel bila dikonsumsi sendiri karena mereka mempromosikan produksi radikal bebas. Sperma dan ovum sebagai sel, memiliki peluang 90 persen untuk mati bila mengonsumsi zat ini secara berlebihan. Para dokter dan ahli juga menyarankan menghindari apa pun yang membantu pembentukan radikal bebas dalam tubuh untuk kesehatan reproduksi.

Merusak sistem kekebalan tubuh 

Konsumsi minuman soda manis seperti itu menghambat sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penambahan berat badan dan ketidakseimbangan hormon. Ini juga sangat berkontribusi pada masalah kesuburan. Wanita lebih mungkin mengurangi makanan sehat yang membuat kekurangan gizi. Ini juga meningkatkan peluang untuk kehamilan yang tidak sehat, malformasi, dan bahkan keguguran.

Menyebabkan jumlah sperma menurun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pria yang minum minuman ringan lebih sering memiliki risiko empat kali lebih besar mengalami penurunan jumlah sperma, motilitas, dan konsentrasi. Karena alkalinitasnya yang kuat, soda dapat mengubah pH tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Sel sperma dapat mengalami kerusakan yang mengakibatkan bentuknya tidak teratur dan kualitasnya rendah atau akhirnya mati dalam lingkungan pH tinggi karena kekurangan nutrisi. Selain itu, Bisphenol-A (BPA) adalah bahan kimia yang mengurangi kualitas air mani pria, dan ditemukan di lapisan botol plastik dan sebagian besar makanan kaleng,” kata Gunjan Gupta Govil, Ahli Ginekologi & IVF di India. 

Menyebabkan gangguan ovulasi

Sebagian besar minuman ringan mengandung kafein dan fruktosa, yang dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi dan infertilitas yang lebih tinggi di kalangan wanita. Kafein adalah vasokonstriktor, yang menurunkan aliran darah rahim dan memperpendek siklus menstruasi dengan menurunkan perdarahan menstruasi. Interaksi kafein, aspartam, dan fruktosa mengubah reseptor hormon dan hormon seks, bahkan menyebabkan infertilitas.

Jadi, diet sangat penting ketika ingin hamil. Menghindari minuma bersoda benar-benar dapat membantu menghindari dampak buruk kesuburan baik pada pria maupun wanita. Saat hamil, katakan tidak pada cola dan minuman bersoda sepenuhnya.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil liburan. Dok. Pixabay
Faktor yang Pengaruhi Kesuburan Pria dan Wanita

Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

8 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Risiko Asam Urat

10 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Risiko Asam Urat

Menghindari kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu asam urat sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah serangan penyakit ini.


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

20 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

32 hari lalu

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock
Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni IUI dan IVF. Berikut perbedaanya.


Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

37 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

Donasi sperma seperti yang dilakukan Pavel Durov memang telah membantu banyak orang punya anak namun kelak ada dampak negatifnya.


CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

38 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

Pavel Durov, CEO Telegram, rutin mendonorkan spermanya ke klinik kesuburan.


Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

47 hari lalu

Sekelompok peneliti telah mengembangkan sensor untuk mendiagnosis serangan jantung dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
Anda Penikmat Pemanis Buatan? Studi: Hati-hati Pembekuan Darah dan Jantung

Studi Dr. Stanley Hazen menemukan bahwa pemanis buatan Erythritol berpotensi memicu pembekuan darah dan jantung.


Menilik Asal Usul dari Es Krim dari Abad ke 13

53 hari lalu

Ilustrasi anak makan es krim. Pixabay.com/Civilhetes
Menilik Asal Usul dari Es Krim dari Abad ke 13

Es krim Sundae, yang awalnya dijual pada hari Minggu, kemudian menjadi populer dan ada perubahan dari menggunakan soda menjadi sirup cokelat.


3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

5 Agustus 2024

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.