Kenapa Ukuran Payudara Sebelah Kiri dan Kanan Bisa Berbeda?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 2 Agustus 2022 17:14 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ukuran payudara setiap orang berbeda-beda. Tapi sudah tahukah bahwa ukuran payudara seseorang juga bisa berbeda antara sebelah kiri dan kanan? Perbedaan ukuran ini merupakan hal normal, tapi harus berhati-hati jika terjadi perubahan ukuran atau bentuk secara tiba-tiba.

Dokter Tanaya, yang dikenal sebagai dr_cutus di Instagram, mengunggah video edukasi tentang ukuran payudara yang tidak rata. “Sangat normal jika salah satu payudara lebih besar dari yang lain. Biasanya kebanyakan orang itu payudara kiri, tapi kalau payudara kanan lebih besar dari payudara kiri, itu juga normal,” ujarnya dalam video tersebut.

Dia menambahkan bahwa perbedaannya bisa sebesar satu ukuran cup bra, tetapi dia mengingatkan bahwa jika terjadi perubahan ukuran payudara secara tiba-tiba, maka harus segera dikonsultasikan dengan dokter. "Payudara adalah saudara, bukan kembar."

Neha Gupta, Konsultan Senior – Obstetri dan Ginekologi di India, mengatakan ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ukuran payudara, termasuk perubahan hormonal, pubertas, dan trauma.

“Tetapi, jika melihat perubahan tidak teratur pada payudara, dalam ukuran, kepadatan, atau bentuk, yang sebelumnya tidak ada, atau keluarnya cairan berdarah dari puting atau rasa sakit dan kerutan pada kulit di atas payudara, maka Anda harus menemui dokter,” kata Gupta kepada indianexpress.com.

Advertising
Advertising

Namun, jika ukuran payudara sejak lama tidak merata maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Gupta menambahkan bahwa ukuran payudara tidak akan membuat perbedaan dalam menyusui atau meningkatkan risiko kanker. “Jika ukuran payudara tidak simetris pada akhir masa pubertas, maka kemungkinan akan tetap seperti itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa meskipun tidak ada alasan medis untuk mengobatinya, operasi kosmetik dapat dilakukan untuk memperbaiki perbedaan itu.

Lebih lanjut, Gupta menekankan perlunya pemeriksaan setiap ada perubahan. Dia mengatakan bahwa mamografi digunakan untuk skriing kanker payudara, namun pada wanita muda USG payudara dapat mengidentifikasi lesi jinak dan biopsi lebih lanjut untuk mengetahui ganas atau tidaknya.

"Setiap wanita harus tahu bagaimana tampilan dan rasa payudaranya sehingga dia dapat mencari pendapat untuk setiap perubahan yang terlihat," kata dia.

Riwayat keluarga kanker payudara, obesitas, dan alkohol antara lain adalah beberapa faktor risiko kanker payudara, kata Gupta.

Baca juga: Mitos Tidur Pakai Bra Menyebabkan Kanker Payudara, Ini Faktanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

3 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

17 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

17 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

20 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

23 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya