Sering Lupa Lakukan Sesuatu saat Masuk Ruangan Ketahui tentang Doorway Effect

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 10 Juli 2022 10:16 WIB

Ilustrasi wanita membuka pintu. Freepik.com/pch.vector

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain namun lupa hal apa yang akan dilakukan ketika menuju ruangan lain. Fenoma itu disebu doorway effect. Penelitian dari Universitas Notre Dame yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology pada 2011 menunjukkan bahwa ingatan terpengaruh ketika melewati ambang pintu.

“Kami mengalami dunia sebagai aliran informasi yang berkelanjutan,” kata profesor Gabriel Radvansky, PhD, yang melakukan penelitian bersama rekan-rekannya. "Tetapi kami secara mental memecah pengalaman menjadi peristiwa bermakna yang lebih kecil yang disebut sebagai model peristiwa mental. Saat kami berpindah dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya, proses mental yang disebut pembaruan peristiwa, kami menghapus informasi yang relevan dari peristiwa sebelumnya dan mulai memfokuskan perhatian kami pada peristiwa baru. Itu sebabnya kita mungkin melupakan hal-hal ketika kita mengganti persneling."

Dr Radvansky menambahkan bahwa ketika potongan informasi yang sama adalah bagian dari dua atau lebih peristiwa, itu diwakili dalam dua atau lebih model peristiwa mental. Misalnya, jika Anda berada di kamar tidur dan pindah ke dapur untuk mengambil segelas air, informasi itu (dalam hal ini, mendapatkan segelas air) disimpan di model peristiwa mental kamar tidur dan dapur Anda, yang ironisnya dapat juga menyebabkan lupa. “Karena model-model ini mengandung elemen yang sama, mereka mungkin bersaing satu sama lain selama pengambilan memori, menyebabkan beberapa persaingan mental, menyebabkan beberapa lupa, meskipun kedua memori menunjuk ke arah informasi yang sama,” kata Dr. Radvansky.

Lebih jauh lagi, melewati ambang pintu hanyalah salah satu contoh dari apa yang disebut Dr. Radvansky sebagai batas peristiwa. Doorway effect dapat terjadi dalam situasi apa pun saat Anda berpindah dari satu hal ke hal lainnya. Contoh batas acara lainnya termasuk mengubah lokasi spasial, mengganti jendela komputer, atau ketika seseorang memasuki atau meninggalkan ruangan.

Apa yang harus dilakukan jika doorway effect terjadi

Doorway effect adalah fungsi otak yang normal. “Itu berarti otak kita menguraikan dunia dengan cara yang sangat normal dan adaptif,” kata Dr. Radvansky. Dengan kata lain, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dalam kebanyakan kasus, fakta bahwa pikiran kita beralih dari satu peristiwa ke peristiwa berikutnya dan melupakan apa yang terjadi sebelumnya sebenarnya membantu karena membantu membersihkan daftar. “Jika kami tidak melakukan ini, kami mungkin akan terus memikirkan dan memperhatikan hal-hal yang tidak relevan dengan situasi saat ini,” katanya.

Advertising
Advertising

Namun, itu bisa sedikit mengganggu ketika itu terjadi. Untuk membantu mencegah terjadinya doorway effect, salah satu tips yang disarankan Radvansky adalah membawa sesuatu bersama Anda ke ruangan lain untuk membantu mengingatkan Anda akan tujuan Anda. Misalnya, jika Anda berjalan ke garasi untuk mengambil obeng, Anda mungkin membawa sekrup.

Jika doorway effect benar-benar terjadi, ada trik sederhana untuk membantu menyentak ingatan Anda. “Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah kembali ke ruangan di mana Anda awalnya menetapkan tujuan Anda atau mempelajari sesuatu,” kata Dr. Radvansky. "Mungkin ada sesuatu di lokasi asli yang dapat berfungsi sebagai isyarat memori untuk membantu Anda mendapatkan kembali pengetahuan tentang apa yang seharusnya Anda ingat sejak awal." Terlalu malas untuk berjalan kembali ke ruangan lain? Dr Radvansky mengatakan gerakan fisik tidak diperlukan. Hanya dengan memikirkan di mana Anda sebelumnya atau apa yang Anda lakukan juga dapat membantu Anda mengingat—semuanya tanpa melewati pintu sekali lagi.

WELL+GOOD

Baca juga: 4 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Sehari-hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

4 jam lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

3 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

9 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

9 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

10 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

15 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

22 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

23 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya