Deteksi Dini Kanker Payudara, One Onco dan Lovepink Buat Program 1.000 USG Gratis

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Rabu, 22 Juni 2022 20:09 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) divisi Onkologi (One Onco) berkolaborasi dengan Lovepink (komunitas pasien kanker payudara) mengadakan Gerakan 1.000 USG Payudara Gratis untuk perempuan pra-sejahtera. Program ini diadakan untuk mendeteksi dini kanker payudara sehingga lebih mudah diobati.

Sebanyak 70 persen kasus kanker payudara ditemukan setelah stadium tiga ke atas, ketika sel kanker sudah menyebar dan lebih sulit diobati. Kondisi ini terjadi karena kurangnya kesadaran untuk deteksi dini, baik melalui periksa payudara sendiri (SADARI) dan periksa payudara klinis (SADANIS).

SADARI bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Namun, tidak semua orang memiliki akses untuk melakukan SADANIS karena kendala biaya.

"Deteksi dini kanker payudara bisa menyelamatkan hidup kita. Cara untuk melakukannya, selain dengan SADARI (periksa payudara sendiri), adalah dengan SADANIS (periksa payudara klinis)," kata Presiden Direktur dan Leader One Onco, dr. Selvinna dalam keterangan resmi pada Rabu, 22 Juni 2022.

SADANIS dapat dilakukan setiap bulan pada hari ketujuh hingga ke-10, terhitung dari hari pertama haid; atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause. Apabila melakukan SADARI dan SADANIS secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.

"Maka dari itu, diharapkan dengan Gerakan 1.000 USG Payudara Gratis dapat membantu semakin banyak perempuan Indonesia yang kurang mampu dalam memeriksakan kesehatan payudara secara klinis. Hal ini juga demi tercapainya cita-cita Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut di tahun 2030."

Advertising
Advertising

Dengan semakin meningkatnya akses pemeriksaan USG payudara, diharapkan semakin banyak wanita yang terdeteksi secara klinis. Dengan begitu, perawatan dapat dilakukan sesegera mungkin dan angka bertahan hidup yang tinggi, demikian kata Direktur Corporate Branding and Communication Management Mitra Keluarga, Nurvantina Pandina.

Sejak Oktober 2021 Lovepink berinisiatif mengorganisir program Gerakan USG Payudara Gratis bagi perempuan pra-sejahtera di Indonesia. Lovepink menggandeng sejumlah rumah sakit dan mengundang pihak-pihak yang ingin berpartisipasi untuk mendanai program tersebut.

Hingga saat ini, Lovepink sudah memberikan akses pemeriksaan USG payudara kepada lebih dari 2.100 perempuan pra-sejahtera. Kegiatan ini masih akan berlanjut di Jabodetabek, Yogyakarta, Jember, Padang, Bandung, dan Banjarbaru.

"Semoga cara ini bisa membantu semakin banyak perempuan Indonesia yang kurang mampu dapat memeriksakan kesehatan payudaranya secara klinis, demi tercapainya cita-cita Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut di tahun 2030," kata Wakil Ketua Lovepink, Tri Oetami.

ANTARA

Baca juga: Ini 5 Tanda Kanker Payudara yang Sering Diabaikan Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

10 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

19 hari lalu

Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

54 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

55 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

59 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kanker, Jangan Lupa Deteksi Dini Setahun Sekali

29 Februari 2024

Cegah Kanker, Jangan Lupa Deteksi Dini Setahun Sekali

Deteksi dini kanker masih rendah, oleh karena itu Kemenkes menghimbau masyarakat lakukan skrining kanker minimal setahun sekali.

Baca Selengkapnya

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

25 Februari 2024

Kenapa Deteksi Kanker Prostat Diperlukan ketika Seseorang Memasuki Usia 50 Tahun?

Dokter spesialis urologi, dr. Rainy Umbas, menganjurkan untuk melakukan deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun. Kenapa?

Baca Selengkapnya