Cara Memasak Telur yang Paling Sehat Menurut Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 12 Juni 2022 18:06 WIB

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan sehat untuk sarapan dapat memberikan tubuh nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan. Selain itu, makan makanan bergizi seimbang memberi energi, meningkatkan fungsi otak, dan memperkuat sistem kekebalan. Telur adalah salah satu makanan yang dianggap paling baik untuk sarapan. Makanan ini mengandung protein, kaya vitamin, dan memiliki sifat yang bahkan dapat membantu perkembangan otak.

Telur juga bisa disajikan dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, orak-arik, telur mata sapi, dan banyak lagi. Kemungkinannya tidak terbatas. Tapi apa sebenarnya cara terbaik dan paling sehat untuk memasak telur? Dokter keluarga Yelena Deshko mengungkapkannya.

Deshko mengatakan telur adalah makanan pembangkit tenaga karena memiliki kepadatan nutrisi. Telur rata-rata mengandung sekitar tujuh gram protein dan sejumlah besar vitamin B, Vitamin D, dan mineral seperti fosfor dan selenium.

"Kandungan protein dalam telur membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan meningkatkan rasa kenyang di antara waktu makan, yang berguna untuk mengendalikan keinginan makan," kata dia, dikutip dari She Finds, Sabtu, 11 Juni 2022.

Jadi, jika mencari makanan yang bisa membuat merasa kenyang sambil menjaga gula darah tetap terkendali, memilih telur adalah cara yang paling cerdas.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada banyak cara untuk menyiapkan telur. Menurut Deshko, metode memasak yang paling sehat adalah tidak menambahkan minyak atau mentega ekstra karena telur secara alami mengandung lemak jenuh yang tinggi. “Proses memasak seperti merebus, poaching, atau memanggang membantu menuai manfaat nutrisi dari telur tanpa menambah lemak dan kandungan kalori,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Insider melaporkan, telur yang dimasak dengan poaching mengandung lebih sedikit lemak dan lebih sedikit kalori daripada digoreng atau dipanggang, karena membutuhkan lebih sedikit panas dan minyak tambahan. “[Selain itu,] merebus telur membuat kuning telur tetap utuh, mengandung semua nutrisi dalam satu tempat yang stabil,” dia menambahkan.

Hal penting untuk diingat adalah menjaga kandungan lemak dan kalori telur seminimal mungkin. Saat memasak telur dengan bahan tambahan seperti minyak dan mentega, itu hanya akan memperburuk nilai gizinya. Jika benar-benar ingin meng-upgrade makanan, Anda dapat menambahkan bumbu pembakar lemak seperti saus pedas atau cabai rawit untuk twist. Bumbu itu dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan dan perut yang lebih rata.

Baca juga: Benarkah Diet Telur Rebus Efektif Menurunkan Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

15 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

42 hari lalu

8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

42 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

45 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

47 hari lalu

Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

47 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

48 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya